12 January 2018
Pada kegiatan pembelajaran, apalagi sekarang kita menggunakan Kurikulum 2013 maka keberadaan laboratorium termasuk laboratorium IPA menjadi sangat penting. Jika sekolah anda memiliki laboratorium dengan peralatan yang memadai maka fasilitas itu perlu dijaga dan dipelihara.
Sumber gambar : google |
- Disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, dan bebas dari uap asam. Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel yang bersifat higroskopis sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab atau diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur.
- Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop, dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.
- Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisu lensa yang diberi alkohol 70%. Hindari membersihkan lensa dengan menggunakan sapu tangan atau lap kain.
- Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol atau alkohol. Pada penggunaan xilol harus hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop non optik karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga hindari menggunakan larutan xilol pada bagian lensa.
- Sebelum menyimpan, bersihkan mikroskop selalu, terutama bersihkan semua minyak imersi di permukaan lensa sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkan dan menyebabkan goresan sehingga dapat menurunkan ketajaman lensa.
- Meja mikroskop sebelum disimpan, diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggerak ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (apabila mikroskop listrik).
- Selama menggunakan perbesaran kuat, dilarang menggerakkan alat pemutar kasar, sebab semakin kuat/besar kekuatan lensa, panjang tubus lensa objektif semakin panjang sehingga jarak antara lensa objektif dengan gelas objek semakin dekat. Menggerakkan pemutar kasar, ada kemungkinan lensa objektif dan gelas objek saling bersentuhan, hal ini dapat berakibat lensa atau gelas objek pecah.
- Untuk lensa objektif dengan perbesaran 100x, biasanya perlu penambahan minyak imersi, agar lensa objektif yang digunakan semakin tebal sehingga lebih sulit ditembus cahaya, tanpa minyak imersi dapat mengalami kesulitan untuk menemukan bayangan objek. Untuk membersihkan minyak imersi yang menempel pada lensa objektif digunakan xilol yang diteteskan pada kertas lensa, kemudian dioleskan pada lensa objektif sampai tidak ada lagi minyak imersi yang menempel pada lensa objektif.
- Selama penggunaan mikroskop sebaiknya meja objek tetap diatur dalam posisi datar, agar menghindarkan adanya air atau larutan lainnya yang tumpah dan mengotori mikroskop.
- Dilarang menyentuh lensa dengan jari tangan atau kain yang kasar, kotor, basah atau berminyak.
- Reflektor mudah terlepas, maka saat memindahkan mikroskop, pegang tangkainya menggunakan tangan kiri. Topang bagian kaki mikroskop dengan tapak tangan kanan (atau sebaliknya).
Perawatan rutin mikroskop sangat disarankan untuk menjaga kinerja dan mengurangi kemungkinan kerusakan pada mikroskop. Secara umum dalam keadaan normal. Mikroskop cahaya dapat bekerja secara optimal selama 200 jam penggunaan
Sumber : PANDUAN PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA - Kemdikbud, 2017
Cara Pemeliharaan dan Perawatan Mikroskop
Pada kegiatan pembelajaran, apalagi sekarang kita menggunakan Kurikulum 2013 maka keberadaan laboratorium termasuk laboratorium IPA menjadi sangat penting. Jika sekolah anda memiliki laboratorium dengan peralatan yang memadai maka fasilitas itu perlu dijaga dan dipelihara.
Sumber gambar : google |
- Disimpan di tempat yang sejuk, kering, bebas debu, dan bebas dari uap asam. Tempat penyesuaian yang sesuai ialah kotak mikroskop yang dilengkapi dengan silica gel yang bersifat higroskopis sehingga lingkungan sekitar mikroskop tidak lembab atau diletakkan dalam lemari yang diberi lampu untuk mencegah tumbuhnya jamur.
- Bagian mikroskop non optik, terbuat dari logam atau plastik, dapat dibersihkan dengan menggunakan kain fanel. Untuk membersihkan debu yang terselip di bagian mikroskop, dapat digunakan kuas kecil atau kuas lensa kamera.
- Lensa-lensa mikroskop (okuler, objektif, dan kondensor) dibersihkan dengan menggunakan tisu lensa yang diberi alkohol 70%. Hindari membersihkan lensa dengan menggunakan sapu tangan atau lap kain.
- Sisa minyak imersi pada lensa objektif dapat dibersihkan dengan xilol atau alkohol. Pada penggunaan xilol harus hati-hati, jangan sampai cairan xilol menempel pada bagian mikroskop non optik karena akan merusak cat atau merusak bahan plastik, dan juga hindari menggunakan larutan xilol pada bagian lensa.
- Sebelum menyimpan, bersihkan mikroskop selalu, terutama bersihkan semua minyak imersi di permukaan lensa sehingga partikel yang halus tidak menempel dan menggumpal serta mengering. Minyak dan partikel halus pada lensa dapat mengaburkan dan menyebabkan goresan sehingga dapat menurunkan ketajaman lensa.
- Meja mikroskop sebelum disimpan, diatur lagi dan lensa objektif dijauhkan dari meja preparat dengan memutar alat penggerak ke posisi semula, kondensor diturunkan kembali, lampu dikecilkan intensitasnya lalu dimatikan (apabila mikroskop listrik).
- Selama menggunakan perbesaran kuat, dilarang menggerakkan alat pemutar kasar, sebab semakin kuat/besar kekuatan lensa, panjang tubus lensa objektif semakin panjang sehingga jarak antara lensa objektif dengan gelas objek semakin dekat. Menggerakkan pemutar kasar, ada kemungkinan lensa objektif dan gelas objek saling bersentuhan, hal ini dapat berakibat lensa atau gelas objek pecah.
- Untuk lensa objektif dengan perbesaran 100x, biasanya perlu penambahan minyak imersi, agar lensa objektif yang digunakan semakin tebal sehingga lebih sulit ditembus cahaya, tanpa minyak imersi dapat mengalami kesulitan untuk menemukan bayangan objek. Untuk membersihkan minyak imersi yang menempel pada lensa objektif digunakan xilol yang diteteskan pada kertas lensa, kemudian dioleskan pada lensa objektif sampai tidak ada lagi minyak imersi yang menempel pada lensa objektif.
- Selama penggunaan mikroskop sebaiknya meja objek tetap diatur dalam posisi datar, agar menghindarkan adanya air atau larutan lainnya yang tumpah dan mengotori mikroskop.
- Dilarang menyentuh lensa dengan jari tangan atau kain yang kasar, kotor, basah atau berminyak.
- Reflektor mudah terlepas, maka saat memindahkan mikroskop, pegang tangkainya menggunakan tangan kiri. Topang bagian kaki mikroskop dengan tapak tangan kanan (atau sebaliknya).
Perawatan rutin mikroskop sangat disarankan untuk menjaga kinerja dan mengurangi kemungkinan kerusakan pada mikroskop. Secara umum dalam keadaan normal. Mikroskop cahaya dapat bekerja secara optimal selama 200 jam penggunaan
Sumber : PANDUAN PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN LABORATORIUM IPA - Kemdikbud, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Terbaru
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Pedoman Pengajuan Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Guru
Disclaimer : Pedoman Pengajuan DUPAK berikut adalah pedoman yang berlaku pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur Provins...
2 komentar
terimakasih atas infonya dan jangan lupa kunjungi kami di www.rahma-store.com
izin bertanya artike ini kapan dipost yah?
Aku hanya guru Go-Blog yang suka berbagi informasi demi kemajuan dunia pendidikan.