Dewasa ini kata atom sudahlah sangat sering kita dengar. Tetapi kelahiran konsep atom memerlukan waktu yang sangat lama, lebih dari 2000 ...
Home / Posts filed under Materi Pembelajaran
Showing posts with label Materi Pembelajaran. Show all posts
Showing posts with label Materi Pembelajaran. Show all posts
25 March 2014
Dewasa ini kata atom sudahlah sangat sering kita dengar. Tetapi
kelahiran konsep atom memerlukan waktu yang sangat lama, lebih dari 2000
tahun. Setelah kelahirannya pun, masih diperlukan beberapa abad untuk
mematangkan konsep ini. Atom yang awalnya kita anggap sebagai bola pejal
yang keras, sekarang ternyata kita pahami sebagai awan materi yang
rumit.
Pada abad ke-5 sebelum Masehi, dua orang filsuf Yunani, Leucippus dan muridnya Democritus, berjalan-jalan di sepanjang pantai Aegean. Leucippus
mengajak muridnya untuk merenungkan sesuatu: "Tidakkah air laut yang
kelihatannya bersifat kontinu terdiri dari butiran-butiran halus seperti
halnya pasir yang terhampar di pinggir pantai? Dari kejauhan pasir
terlihat kontinu tetapi pengamatan dari dekat menunjukkan pasir terdiri
dari butiran-butiran halus."
Democritus yang hidup antara tahun 470 sampai 380
sebelum Masehi mengembangkan pemikiran sang guru. Ia menyatakan bahwa
materi terdiri dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom (a = tidak, tomos
= terbagi). Ia percaya bahwa atom-atom dari unsur-unsur yang berbeda
mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda. Air mempunyai bentuk seperti
bola yang halus sehingga terasa sejuk sedangkan api mempunyai bentuk
yang tajam sehingga terasa panas. Pada masa itu, bangsa Yunani percaya
bahwa ada empat unsur yang menyusun alam, yaitu tanah, air, api, dan
udara. Namun demikian, pemikiran Democritus ini tidak menarik minat orang selama 2000 tahun karena mereka telah kecanduan teori bahwa materi bersifat kontinu.
Pada sekitar tahun 1779 seorang ilmuwan Perancis, Antoine Laurent Lavoisier,
melakukan percobaan secara teliti, yaitu memanaskan logam raksa dan
udara dalam tabung tertutup. Dari percobaan ini ia sampai pada
kesimpulan bahwa “dalam setiap reaksi kimia, jumlah massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama”. Kesimpulan ini kemudian dikenal sebagai Hukum Kekekalan Massa. Dua puluh tahun kemudian, ilmuwan Perancis lain yang menetap di Madrid, Joseph Louis Proust merumuskan suatu hukum yang disebut Hukum Perbandingan Tetap yang berbunyi: “Perbandingan massa unsur-unsur yang menyusun suatu senyawa selalu tetap”.
Untuk menjelaskan kedua hukum di atas, seorang guru SMA dari Inggris, John Dalton, membangkitkan ingatan orang tentang suatu istilah yang telah terlupakan yaitu atom. Dalton mengemukan teori barunya tentang atom melalui bukunya yang berjudul New System of Chemical Philosophy. Butir-butir teori atom Dalton adalah sebagai berikut:
1. Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
2. Atom tidak dapat dibagi-bagi menjadi partikel yang lebih kecil.
3. Atom-atom suatu unsur mempunyai sifat dan massa yang sama.
4. Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang sifat dan massanya berbeda.
5. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali atom-atom.
1. Materi tersusun dari partikel-partikel terkecil yang disebut atom.
2. Atom tidak dapat dibagi-bagi menjadi partikel yang lebih kecil.
3. Atom-atom suatu unsur mempunyai sifat dan massa yang sama.
4. Unsur-unsur yang berbeda memiliki atom-atom yang sifat dan massanya berbeda.
5. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali atom-atom.
Jadi jelaslah sekarang bagaimana teori atom Dalton mampu menjelaskan kedua teori di atas. Dalam kaitan Hukum Kekekalan Massa,
reaksi kimia hanyalah melibatkan penataan ulang atom-atom pereaksi
menjadi hasil reaksi, sehingga jumlah massa harus tetap sama. Atau
dengan kata lain, selama reaksi berlangsung atom-atom tidak diciptakan
dan tidak dimusnahkan. Dalam kaitan Hukum Perbandingan Tetap,
suatu senyawa dibentuk atau disusun dari berbagai jenis atom-atom
dengan perbandingan tertentu sehingga mempunyai perbandingan massa yang
selalu tetap.
Namun demikian, bukan berarti teori atom Dalton
telah sempurna. Atom yang berupa bola pejal tentu saja tidak mampu
menjelaskan mengapa suatu larutan tertentu bersifat elektrolit alias
dapat menghantarkan arus listrik. Kenyataannya, beberapa bagian dari
teori ini memang terbukti salah.
Pengamatan yang teliti mulai akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20,
mengantarkan para ahli pada kesimpulan bahwa atom-atom dapat
dipecah-pecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil.
Partikel-partikel penyusun atom adalah proton yang bermuatan positip,
neutron yang netral, dan elektron yang bermuatan negatip. Dengan
demikian poin ke-2 dari teori ini salah.
Atom mempunyai jumlah proton dan elektron yang spesifik. Tetapi
atom-atom dari unsur yang sama dapat mempunyai jumlah neutron yang
berbeda. Hal ini menyebabkan atom-atom unsur yang sama bisa saja
mempunyai massa yang berbeda. Inilah yang disebut dengan isotop. Ini
membuktikan bahwa poin ke-3 dari teori atom Dalton juga salah.
Terlepas dari berbagai kesalahan dalam teorinya, Dalton
telah meletakkan dasar-dasar teori atom yang modern. Teori ini dibangun
dari berbagai data percobaan yang telah dilakukan oleh ahli-ahli lain
seperti Lavoisier dan Proust.
22 August 2013
Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di dekat tulang-tulang pinggang. Berbentuk seperti kacang ercis dengan panjangnya lebih kurang 10 cm. Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah sehingga menghasilkan urine. Di dalam urine terdapat zat sisa/zat berlebih yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh, misalnya:
- protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh.
- zat-zat hasil katabolisme seperti urea, asam urat
- bermacam-macam garam
- gula darah yang melebihi batas normal
Selain itu ginjal juga berfungsi sebagai organ homeostasis, yaitu organ yang berfungsi menjaga keseimbangan berlangsungnya proses fisiologi dalam tubuh, misalkan dengan cara mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraselular dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa.
Kelainan atau penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi bermacam-macam, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Albuminuria
Albuminuria adalah kelainan pada ginjal karena terdapat albumin dan protein di dalam urine. Hal ini merupakan suatu gejala kerusakan alat filtrasi pada ginjal. Penyakit ini menyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyebab albuminuria di antaranya adalah kekurangan protein, penyakit ginjal, dan penyakit hati.
2. Diabetes Melitus
Diabetes melitus adalah kelainan pada ginjal karena adanya gula (glukosa) dalam urine yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin. Hal ini disebabkan karena proses perombakan glukosa menjadi glikogen terganggu sehingga glukosa darah meningkat. Ginjal tidak mampu menyerap seluruh glukosa tersebut. Akibatnya, glukosa diekskresikan bersama urine. Diabetes melitus harus dikelola dan dikendalikan dengan baik agar penderitanya dapat merasa nyaman dan sehat, serta dapat mencegah terjadinya komplikasi.
Upaya untuk mengendalikan diabetes melitus di antaranya adalah:
- Periksakan ke dokter sesuai jadwal/secara rutin.
- Minum obat sesuai petunjuk dokter.
- Mengatur diet.
- Olahraga secara teratur.
- Melakukan pemeriksaan laboratorium secara berkala.
3. Diabetes Insipidus
Diabetes insipidus adalah suatu kelainan pada sistem ekskresi karena kekurangan hormon antidiuretik. Kelainan ini dapat menyebabkan rasa haus yang berlebihan serta pengeluaran urine menjadi banyak dan sangat encer. Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon antidiuretik, yaitu hormon yang secara alami mencegah pembentukan air kemih yang terlalu banyak.
Diabetes insipidus juga bisa terjadi jika kadar hormon antidiuretik normal, tetapi ginjal tidak memberikan respon yang normal terhadap hormon ini (keadaan ini disebut diabetes insipidus nefrogenik). Penyebab lain terjadinya diabetes insipidus adalah:
- Kerusakan hipotalamus atau kelenjar hipofisa akibat pembedahan.
- Cedera otak (terutama patah tulang di dasar tengkorak).
- Tumor.
- Sarkoidosis atau tuberkulosis.
- Aneurisma atau penyumbatan arteri yang menuju ke otak.
- Beberapa bentuk ensefalitis atau meningitis.
- Histiositosis X (penyakit Hand-Schüller-Christian).
Diabetes insipidus dapat diobati dengan mengatasi penyebabnya. Vasopresin atau desmopresin asetat (dimodifikasi dari hormon antidiuretik) dapat diberikan sebagai obat semprot hidung beberapa kali sehari untuk mempertahankan pengeluaran air kemih yang normal. Tetapi harus hati-hati, karena jika terlalu banyak mengkonsumsi obat ini dapat menyebabkan penimbunan cairan, pembengkakan, dan gangguan lainnya. Suntikan hormon antidiuretik diberikan kepada penderita yang akan menjalani pembedahan atau penderita yang tidak sadarkan diri.
Diabetes insipidus juga dapat dikendalikan oleh obat-obatan yang merangsang pembentukan hormon antidiuretik, seperti klorpropamid, karbamazepin, klofibrat, dan berbagai diuretik (tiazid). Tetapi, obat-obat ini tidak mungkin meringankan gejala secara total pada diabetes insipidus yang berat.
4. Nefritis
Nefritis adalah penyakit pada ginjal karena kerusakan pada glomerulus yang disebabkan oleh infeksi kuman. Penyakit ini dapat menyebabkan uremia (urea dan asam urin masuk kembali ke darah) sehingga kemampuan penyerapan air terganggu. Akibatnya terjadi penimbunan air pada kaki atau sering disebut oedema (kaki penderita membengkak).
Gejala ini lebih sering nampak terjadi pada masa kanak-kanak dan dewasa dibandingkan pada orang-orang setengah baya. Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema (bengkak) pada bagian muka biasanya sekitar mata (kelopak), mual, dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh.
5. Poliuria dan Oligouria
Poliuria adalah gangguan pada ginjal, dimana urine dikeluarkan sangat banyak dan encer. Sedangkan, oligouria adalah urine yang dihasilkan sangat sedikit.6. Anuria
Anuria adalah kegagalan ginjal sehingga tidak dapat membuat urine. Hal ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada glomerulus. Akibatnya, proses filtrasi tidak dapat dilakukan dan tidak ada urine yang dihasilkan. Sebagai akibat terjadinya anuria, maka akan timbul gangguan keseimbangan di dalam tubuh. Misalnya, penumpukan cairan, elektrolit, dan sisa-sisa metabolisme tubuh yang seharusnya keluar bersama urine. Keadaan inilah yang akan memberikan gambaran klinis daripada anuria. Tindakan pencegahan anuria sangat penting untuk dilakukan. Misalnya, pada keadaan yang memungkinkan terjadinya anuria tinggi, pemberian cairan untuk tubuh harus selalu diusahakan sebelum anuria terjadi.
Proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal (Sumber image : www.obat.in) |
Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi yang utama, berjumlah sepasang, dan terdapat dalam rongga perut di dekat tulang-tulang pinggang. Berben...
04 February 2012
SEJARAH MAGNET
Lebih dari 2000 tahun yang lalu,
orang Yunani yang hidup di Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut
dapat menarik
benda-benda yang mengandung logam. Ketika batu itu
digantung sehingga dapat berputar, salah satu ujungnya selalu menunjuk arah
utara. Karena batu itu ditemukan di Magnesia, orang Yunani menamainya magnetit.
Orang Yunani tidak mengetahui lebih lanjut bagaimana sifat-sifatnya, namun
mereka telah mengamati ciri-ciri bahan yang disebut magnet
SIFAT – SIFAT MAGNET :
- Dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam
- Jika digantung bebas akan selalu menunjuk utara dan selatan
Bahan Magnetik
Bahan magnetik adalah : bahan yang dapat ditarik
oleh magnet.
Bahan-bahan magnetik dapat dibagi menjadi dua macam,
yaitu :
- Bahan ferromagnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet dengan gaya yang kuat. Bahan ini misalnya besi, baja, kobalt dan nikel.
- Bahan paramagnetik, yaitu bahan yang ditarik oleh magnet dengan gaya yang lemah. Bahan ini misalnya aluminium, platina, dan mangaan.
Sedangkan
bahan yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut bahan diamagnetik.
Macam – macam magnet berdasarkan bentuknya :
- Magnet batang
- Magnet jarum
- Magnet ladam / magnet U
- Magnet silinder /. magnet cakram
Berdasarkan asalnya magnet terdiri dari magnet
alamiah dan magnet buatan.
Magnet alam meliputi
magnet bumi dan batuan-batuan yang terdapat di alam
Magnet dapat dibuat dengan cara :
- Induksi
- Menggosok bahan magnetik dengan magnet yang sudah jadi
- Mengaliri dengan arus listrik DC bahan magnetik yang dililiti dengan kawat kumparan (elektromagnetik)
Cara menghilangkan sifat kemagnetan :
- Dipukul-pukul
- Dipanaskan / dibakar
- Dialiri arus AC
KEMAGNETAN
SEJARAH MAGNET Lebih dari 2000 tahun yang lalu, orang Yunani yang hidup di Magnesia menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut d...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Pedoman Pengajuan Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Guru
Disclaimer : Pedoman Pengajuan DUPAK berikut adalah pedoman yang berlaku pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur Provins...