28 November 2014

INGIN BEKERJA DENGAN RAPI, OPS BERHARAP TERWUJUDNYA DATA SATU PINTU

Yusuf Rokhmat “Dunia pendidikan disaat ini sudah memiliki pondasi data yang sangat fundamental, detil dan relational dengan tingkat akurasi tinggi, valid dan reliable. Sudah melalui proses uji validitas , uji kelayakan dan uji pemanfaatan, nyata dan terbukti.” ungkap Yusuf Rokhmat pada sebuah statusnya di medsos Facebook. Fondasi data yang dimaksud adalah data yang terdapat pada aplikasi dapodik, baik itu dapodikdas, dapodikmen maupun dapodik paudni.

Oleh karena itu aplikasi pangkalan data yang diresmikan oleh Wapres Boediono pada tanggal 15 Oktober 2014 ini diharapkan kedepannya menjadi aplikasi data satu pintu yang bisa dimanfaatkan oleh semua bidang di Kemdikbud. Kaitannya dengan kerja OPS, hal senada juga diungkap oleh Anto Ta dalam komentarnya “Mudah-mudahan kedepan benar-benar bisa menjadi satu sumber data untuk semua kepentingan program pendidikan tanpa ada 'sumber data bayangan lain', sehingga OPS tidak perlu harus menginput data yang sama untuk kepentingan yang berbeda.”

Seperti yang telah kita ketahui bahwa saat ini pihak BPSDMPK masih menggunakan aplikasi Padamu Negeri sebagai sumber data. Sehingga terkadang membuat kerepotan Operator Sekolah dan berharap nantinya para pemegang kebijakan bisa mengupayakan terwujudnya data satu pintu yang dipakai dan dimanfaatkan oleh semua pihak.

Tentu saja sangat beralasan karena kenyataannya di lapangan terutama di tingkat Sekolah Dasar yang tidak memiliki tenaga administrasi (TU) khusus, OPS dibebani tugas hampir di semua bidang pendataan mulai dari keuangan (BOS), kesiswaan, ketenagaan, administrasi sekolah dan lain-lain.  “,,,, bukan kami ingin uang tapi kami ingin bekerja dengan rapih tidak yang ini belum selesai datang yang lain dari bidang yang lain ... supaya data makin akurat dan rapih ,,, “ ungkap salah seorang OPS dalam komentarnya.

Aku hanya guru Go-Blog yang suka berbagi informasi demi kemajuan dunia pendidikan.