09 February 2014
Rombel Normal adalah rombel tersebut masih berada pada range normal sesuai dengan aturan yang ada. Pada lembar Info PTK (LTD) Rombel tidak norma akan ditadai dengan warna merah, sebab jika warnanya merah berarti rombel tersebut melebihi dari aturan. Bagaimana mengatasi rombel tidak normal ? berikut ini coba kita teliti beberapa pemahaman tentang kenormalan rombel.
1. Kenormalan rombel hanya dipengaruhi dari mapping
jam mengajar pada MATPEL WAJIB dan MATPEL WAJIB (TAMBAHAN JAM).
2. Suatu Rombel bisa dikatakan NORMAL, bila JJM
PADA MATPEL WAJIB MAKSIMAL 32 JAM dan JJM PADA MATPEL WAJIB (TAMBAHAN JAM)
MAKSIMAL 4 JAM.
3. Untuk Kelas rendah di SD (Kelas 1, 2, 3) JJM
Maksimal Rombel yang dianggap NORMAL oleh P2TK adalah Maksimal 32 jam. Sedang
untuk kelas tinggi maksimal JJM Rombel adalah 36 jam dengan mengacu pada
ketentuan poin 2.
4. Jam tiap Mapel pada Matpel Wajib harus diisi
sesuai jam max yang tertera pada aplikasi dibagian kanan tiap mapelnya.
Contoh Cara Mapping
untuk SD pada kelompok Matpel Wajib,
-
YANG BENAR : GK=24jam, PJOK=4jam, PAI=3jam (1
JAM FREE BIARKAN)
-
YANG SALAH : GK=24jam, PJOK=4jam, PAI=2jam,
Mulok
Potensi Daerah=2jam.
5. Jam MATPEL TAMBAHAN TIDAK MEMPENGARUHI
KENORMALAN ROMBEL dan tidak termasuk yang terakumulasi pada kewajiban JJM
Maksimal Rombel 36 jam.
PEMAHAMAN KENORMALAN ROMBEL KAITAN DENGAN JAM MENGAJAR
Rombel Normal adalah rombel tersebut masih berada pada range normal sesuai dengan aturan yang ada. Pada lembar Info PTK (LTD) Rombel tidak norma akan ditadai dengan warna merah, sebab jika warnanya merah berarti rombel tersebut melebihi dari aturan. Bagaimana mengatasi rombel tidak normal ? berikut ini coba kita teliti beberapa pemahaman tentang kenormalan rombel.
1. Kenormalan rombel hanya dipengaruhi dari mapping
jam mengajar pada MATPEL WAJIB dan MATPEL WAJIB (TAMBAHAN JAM).
2. Suatu Rombel bisa dikatakan NORMAL, bila JJM
PADA MATPEL WAJIB MAKSIMAL 32 JAM dan JJM PADA MATPEL WAJIB (TAMBAHAN JAM)
MAKSIMAL 4 JAM.
3. Untuk Kelas rendah di SD (Kelas 1, 2, 3) JJM
Maksimal Rombel yang dianggap NORMAL oleh P2TK adalah Maksimal 32 jam. Sedang
untuk kelas tinggi maksimal JJM Rombel adalah 36 jam dengan mengacu pada
ketentuan poin 2.
4. Jam tiap Mapel pada Matpel Wajib harus diisi
sesuai jam max yang tertera pada aplikasi dibagian kanan tiap mapelnya.
Contoh Cara Mapping
untuk SD pada kelompok Matpel Wajib,
-
YANG BENAR : GK=24jam, PJOK=4jam, PAI=3jam (1
JAM FREE BIARKAN)
-
YANG SALAH : GK=24jam, PJOK=4jam, PAI=2jam,
Mulok
Potensi Daerah=2jam.
5. Jam MATPEL TAMBAHAN TIDAK MEMPENGARUHI
KENORMALAN ROMBEL dan tidak termasuk yang terakumulasi pada kewajiban JJM
Maksimal Rombel 36 jam.
Related Posts
NUPTK SALAH DAN MEMBUKA JJM TERKUNCI HARUS KE P2TK PUSAT Entri data dengan benar dan valid sesuai dokumen pendukung yang resmi sejak awal ternyata merupakan suatu keharusan, sebab kalau tid ...
Pengguna PPDB Online Pustekom Kemdikbud tidak perlu input data siswa baru pada dapodik Kabar gembira bagi operator sekolah yang daerahnya sudah menggunakan fasilitas PPDB online milik Pustekom Kemdikbud, karena kemungki ...
TAHUN 2015 PROGRAM BSM DATANYA DARI DAPODIK Eksistensi aplikasi dapodik sebagai data pendidikan satu pintu semakin kuat. Apalagi setelah resmi diluncurkan oleh Wakil Presiden ...
CARA DOWNLOAD NISN SISWA YANG SUDAH TAMATBelum meratanya diterima informasi tentang verval peserta didik untuk keperluan penerbitan NISN ternyata menimbulkan banyak masalah, d ...
Aplikasi Dapodikdas Versi 3.02 dirilis, Nama dan Tanggal Lahir PTK/PD dibuka Setelah menunggu sejak expirednya aplikasi dapodikdas versi 3.00 dan 3.01 pada tanggal 31 Desember 2014, akhirnya Direktorat Jendral ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Terbaru
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Kontingen NTB Siap Berlaga di GSI Nasional 2024: Tiga Siswa SPENEL Wakili Lombok Timur
Pelepasan kontingen GSI Kab. Lombok Timur oleh PJ. Bupati di ruang kerjanya Aikmel, 14 Oktober 2024 - Sebanyak 18 siswa yang tergabung dala...

1 komentar:
Sangat bermanfaat infonya pak... makasih
Aku hanya guru Go-Blog yang suka berbagi informasi demi kemajuan dunia pendidikan.