Mengajar atau “teaching” adalah membantu peserta didik memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk meng...
Home / All posts
13 November 2015
Mengajar atau “teaching” adalah membantu peserta didik memperoleh informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berfikir, sarana untuk mengekspresikan dirinya, dan cara-cara belajar bagaimana belajar (Joyce dan Well, 1996). Sedangkan pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan peserta didik. Secara implisit dalam pembelajaran terdapat kegiatan memilih, menetapkan, mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Pemilihan, penetapan, dan pengembangan metode didasarkan pada kondisi pembelajaran yang ada. Kegiatan-kegiatan tersebut pada dasarnya merupakan inti dari perencanaan pembelajaran. Dalam hal ini istilah pembelajaran memiliki hakekat perencanaan atau perancangan (disain) sebagai upaya untuk membelajarkan peserta didik. Itulah sebabnya dalam belajar peserta didik tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi berinteraksi juga dengan keseluruhan sumber belajar yang lain. Oleh karena itu pembelajaran menaruh perhatian pada “bagaimana membelajarkan peserta didik”, dan bukan pada “apa yang dipelajari peserta didik”. Dengan demikian pembelajaran menempatkan peserta didik sebagai subyek bukan sebagai obyek. Oleh karena itu agar pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal guru perlu memahami karakteristik peserta didik.
Menurut Piaget sejak lahir peserta didik mengalami tahap-tahap perkembangan kognitif. Setiap tahapan perkembangan kognitif tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda.
A. Tahap-tahap Perkembangan Peserta Didik
Perkembangan kemampuan peserta didik sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya baik dalam aspek kognitif maupun aspek non-kognitif melalui tahap-tahap sebagai berikut.
- Perkembangan kemampuan peserta didik usia sampai 5 tahun (TK). Pada usia ini, anak (peserta didik) berada dalam periode “praoperasional” yang dalam menyelesaikan persoalan, ditempuh melalui tindakan nyata dengan jalan memanipulasi benda atau obyek yang bersangkutan. Peserta didik belum mampu menyelesaikan persoalan melalui cara berpikir logik sistematik. Kemampuan mengolah informasi dari lingkungan belum cukup tinggi untuk dapat menghasilkan transformasi yang tepat. Demikian juga perkembangan moral peserta didik masih berada pada tingkatan moralitas yang baku. Peserta didik belum sampai pada pemilihan kaidah moral sendiri secara nalar. Perkembangan nilai dan sikap sangat diperngaruhi oleh situasi yang berlaku dalam keluarga. Nilai-nilai yang berlaku dalam keluarga akan diadopsi oleh peserta didik melalui proses imitasi dan identifikasi. Keterkaitan peserta didik dengan suasana dan lingkungan keluarga sangat besar.
- Perkembangan kemampuan peserta didik usia 6-12 tahun (SD). Pada usia ini peserta didik dalam periode operasional konkrit yang dalam menyelesaikan masalah sudah mulai ditempuh dengan berpikir, tidak lagi terlalu terikat pada keadaan nyata. Kemampuan mengolah informasi lingkungan sudah berkembang sehingga transformasi yang dihasilkan sudah lebih sesuai dengan kenyataan. Demikian juga perkembangan moral anak sudah mulai beralih pada tingkatan moralitas yang fleksibel dalam rangka menuju ke arah pemilihan kaidah moral sendiri secara nalar. Perkembangan moral peserta didik masa ini sangat dipengaruhi oleh kematangan intelektual dan interaksi dengan lingkungannya. Dorongan untuk keluar dari lingkungan rumah dan masuk ke dalam kelompok sebaya mulai nampak dan semakin berkembang. Pertumbuhan fisik mendorong peserta didik untuk memasuki permainan yang membutuhkan otot kuat.
- Perkembangan kemampuan peserta didik usia 13-15 tahun (SLTP). Pada usia ini peserta didik memasuki masa remaja, periode formal operasional yang dalam perkembangan cara berpikir mulai meningkat ke taraf lebih tinggi, absrak dan rumit. Cara berpikir yang bersifat rasional, sistematik dan ekploratif mulai berkembang pada tahap ini. Kecenderungan berpikir mereka mulai terarah pada hal-hal yang bersifat hipotesis, pada masa yang akan datang, dan pada hal-hal yang bersifat abstrak. Kemampuan mengolah informasi dari lingkungan sudah semakin berkembang.
Peserta didik SLTP berada pada tahap perkembangan usia masa remaja yang pada umumnya berusia antara 13 sampai 15 tahun. Peserta didik SLTP pada masa ini memiliki ciri-ciri yang oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang kreatif. Indikator individu yang kreatif antara lain memiliki rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi, minat yang luas, tidak takut salah, berani menghadapi risiko, bebas dalam berpikir, senang akan hal-hal yang baru, dan sebagainya.
Setiap tugas perkembangan individu memiliki tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan dalam hidupnya. Tugas perkembangan yang berhasil adalah yang dapat direalisasikan dalam hidupnya sesuai dengan situasi dan kondisinya.
B. Tugas-tugas Perkembangan Peserta Didik
Tugas-tugas perkembangan peserta didik SLTP pada dasarnya adalah sebagai berikut :
- Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri.
- Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria dan wanita.
- Mengarahkan diri pada peranan sosial sebagai pria atau wanita.
- Memantapkan cara-cara bertingkah laku yang dapat diterima lingkungan sosialnya.
- Mengenal kemampuan, bakat, minat serta arah perkembangan karir.
- Mengembangan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan kebutuhannya untuk melanjutkan pelajaran dan atau berperan serta dalam kehidupan masyarakat.
- Mengenal gambaran dan mengembangan sikap tentang kehidupan mandiri, baik secara emosional maupun sosial ekonomis.
- Mengenal seperangkat sistem etika dan nilai-nilai untuk pedoman hidup sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, dan sebagai makhluk Tuhan.
Pemahaman terhadap peserta didik diperlukan dalam rangka membantu peserta didik menjalani tugas-tugas perkembangan tersebut secara optimal, sehingga peserta didik memiliki kecakapan hidup dan mampu menjalani realita dalam kehidupannya sesuai potensi yang ada pada dirinya.
Sumber : PEDOMAN DIAGNOSTIK POTENSI PESERTA DIDIK, Direktorat Pendidikan Menengah Umum
Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Departemen Pendidikan Nasional 2004
12 November 2015
- LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam menghadapi Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester Gasal tahun pelajaran 2015/2016 dipandang perlu merencanakan rangkaian kegiatan dan prosedur
penyelenggaraannya agar sesuai permen Diknas nomor 20 tahun 2007 Diantara
beberapa kegiatan tersebut dimaksudkan antara lain untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pembelajaran
bagi kelas VII , dan VIII yang
dilanjutkan dengan penilaian yang baik dan berkelanjutan
Bahan untuk mencapai kualitas UAS yang makin
baik dan terstandar dipandang
perlu menyelenggarakan secara
sistematis dengan kualitas
yang terukur baik dari segi isi atau materi, proses maupun hasil yang diharapkan.
Secara kolaborasi SMP di Kabupaten Lombok Timur terorganisir dalam
suatu Musyawarah Kerja Kepala Sekolah atau MKKS
sebagai wadah profesi dipandang MKKS
sebagai wadah propesi dipandang patut untuk memfasilitasi
terselenggaranya suatu UAS dengan kualitas yang diharapkan akan dapat mengalami peningkatan yang berkelanjutan. Peran
tersebut dapat dirancang mulai dari kegiatan awal, seperti merancang instrumen
bahan Uji, LJK dan sarana lain yang diperlukan
hingga proses penyelenggaraan UAS dan pemetaan nilai dan hasil Ulangan dapat
diperoleh dengan lebih valid .
Dalam upaya mewujudkan harapan – harapan tersebut, maka
disususnlah petunjuk teknis ini sebagai bahan acuandan pedoman dalam
penyelenggaraan UAS Semester Gasal tahun 2012 / 2013 dengan lebih bermartabat.
2. LANDASAN HUKUM
- Undang – undang No. 20 Tahun
2003 tentang Sisdiknas
- PP No. 19 Tahun 2005 tentang SNP
- Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi
- Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan
- Permendiknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
3. TUJUAN
a. Optimalisasi persiapan UAS pada diri guru
dan siswa denagn cara meningkatkan kualitas dan kuantitas pembelajaran
b. Terselenggaranya Ulangan Akhir Semester (UAS)
yang terstandar dan makin berkualitas
di tingkat SMP Kabupaten Lombok Timur dari sisi isi dan prosenya.
c. Tersajinya data hasil UAS yang murni dan akurat sebagai bahan pemetaan
kualitas pendidikan SMP di Kabupaen
Lombok Timur.
d. Terbangunya pengalaman bagi sekolah dalam
kerja kolaborasi dan peningkatan
manejemen penyelenggaraan penilaian umumnya dan Ulangan Akhir Semester pada
khususnya secara berkelanjutan.
e. Tersedianya data dan informasi untuk mengambil keputusan oleh pihak yang
berwenang tentang kabijakan pendidikan pada umumnya dan Ulangan Akhir Semester (UAS) pada khususnya
pada pendidikan tingkat SMP.
4. KETENTUAN UMUM
Ulangan Semester Bersama (UAS) Semester Gasal SMP tahun
pembelajaran 2015/2016 diselenggarakan dengan 2 pola penggandaan naskah Mata Pelajaran, yaitu :
1. Naskah Soal untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdiri dari 8
1. Naskah Soal untuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) terdiri dari 8
Mata pelajaran :
a. Pendidikan Agama Islam
b. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
c. Bahasa Indonesia
d. Matematika
e. Bahsa Inggris
f. I P A
g. I P S
h. T
I K
2. Naskah Soal untuk Kurikulum 2013 terdiri dari 7 mata pelajaran:
a.
Pendidikan
Agama Islam
b.
Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn)
c.
Bahasa
Indonesia
d.
Matematika
e.
Bahsa
Inggris
f.
I P A
g.
I P S
Selanjutnya penyelenggaraan Ulangan Akhir Semester (UAS) tersebut dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Peserta UAS adalah semua siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Negeri/Swasta termasuk SD - MP
satu atap se Kabupaten Lombok Timur.
2. Waktu penyelenggaraan UAS seragam untuk
semua sekolah dan jenjang se Kabupaten Lombok Timur yakni tanggal 07 s/d
12 Desember 2015
3. Pengembangan
bahan Uji diselenggarakan secara terpusat oleh tim pengembang kabupaten
yang terdir I dari
guru – guru yang berkompeten pada bidangnya .
4. Bahan
uji dikembangkan melalui kisi- kisi dalam bentuk soal – soal UAS .
5. Bahan
uji yang telah difinalisasi tersebut kemudian digandakan oleh pihak ketiga yang
ditentukan,.
6.
Tim
Kabupaten selanjutnya menyelenggarakan distribusi bahan logistik ke Subrayon
tingkat kecamatan, untuk dilanjutkan kepada sekolah penyelenggara menurut hari
dan jadwal yang telah ditetapkan.
a. Sekolah penyelenggara berkewajiban menyelenggarakan Ulangan Akhir
Semester dengan proses yang baik dan terstandar dengan pengawasan silang
penuh antar sekolah anggota subrayon.
b. Ulangan Akhir Semester (UAS) diselenggarakan dengan pengawasan silang
penuh antar sekolah anggota subrayon satu kelas oleh dua orang pengawas.
c. LJK hasil peserta UAS kemudian dikumpulkan oleh panitia tingkat Sekolah
menurut kelas dan Mata Pelajarannya dan selanjutnya dihimpun ke subrayon
untuk dilanjutkan ke panitia Kabupaten setiap hari.
d. Setiap amplop LJK pengembalian selain berisikan LJK, disertai pula dengan
daftar hadir pesert dan berita acara yang telah ditanda tangani oleh peserta dan
pengawas ruangan.
e. LJK dalam amplop pengembalian disusun secara berurutan dari nomor kecil
sesuai dengan nomor dan nama yang tertera pada daftar hadir peserta UAS .
f. LJK yang telah dikirim ke kabupaten akan mengalami proses pemindaian dan
pengoreksian dengan system komputerisasi dan hasilnya dapat diterima pada hari
berikutnya.
g. Nilai UAS yang dikirim ke anggota subrayon, panitia Kabupaten akan
menyelenggarakan tabulasi dan rekap nilai tingkat Kabupaten yang dilanjutka
dengan perankingan dan refleksi sebagai mana mestinya.
h. Seluruh proses penyelenggaraan UAS menjadi tanggung jawab bersama panitia |
tingkat Sekolah, tingkat subrayon dan tingkat Kabupaten Lombok Timur yang
terdiri dari unsur guru, Kepala Sekolah, KKS, MKKS dan Dinas Dikpora
Kabupaten Lombok Timur.
a. Sekolah penyelenggara berkewajiban menyelenggarakan Ulangan Akhir
Semester dengan proses yang baik dan terstandar dengan pengawasan silang
penuh antar sekolah anggota subrayon.
b. Ulangan Akhir Semester (UAS) diselenggarakan dengan pengawasan silang
penuh antar sekolah anggota subrayon satu kelas oleh dua orang pengawas.
c. LJK hasil peserta UAS kemudian dikumpulkan oleh panitia tingkat Sekolah
menurut kelas dan Mata Pelajarannya dan selanjutnya dihimpun ke subrayon
untuk dilanjutkan ke panitia Kabupaten setiap hari.
d. Setiap amplop LJK pengembalian selain berisikan LJK, disertai pula dengan
daftar hadir pesert dan berita acara yang telah ditanda tangani oleh peserta dan
pengawas ruangan.
e. LJK dalam amplop pengembalian disusun secara berurutan dari nomor kecil
sesuai dengan nomor dan nama yang tertera pada daftar hadir peserta UAS .
f. LJK yang telah dikirim ke kabupaten akan mengalami proses pemindaian dan
pengoreksian dengan system komputerisasi dan hasilnya dapat diterima pada hari
berikutnya.
g. Nilai UAS yang dikirim ke anggota subrayon, panitia Kabupaten akan
menyelenggarakan tabulasi dan rekap nilai tingkat Kabupaten yang dilanjutka
dengan perankingan dan refleksi sebagai mana mestinya.
h. Seluruh proses penyelenggaraan UAS menjadi tanggung jawab bersama panitia |
tingkat Sekolah, tingkat subrayon dan tingkat Kabupaten Lombok Timur yang
terdiri dari unsur guru, Kepala Sekolah, KKS, MKKS dan Dinas Dikpora
Kabupaten Lombok Timur.
7. PENGADAAAN DAN DISTRIBUSI BAHAN ULANGAN
A. PENGADAAN BAHAN ULANGAN
1. Materi Ulangan Akhir Semester (UAS)
disusun oleh guru mata pelajaran yang dianggap mampu dan berpengalaman. Pengembangan materi Ulangan dilaksanakan secara
lengkap meliputi pemetaan KD menjadi Indikator, Kisi – kisi, perangkat soal,
pedoman penilaian dan kunci jawabanyang mencakup seluruh indikator yang
mencerminkan kompetensi dasar pada Semester Gasal tahun 2015 / 2016.
2. Penggadaan materi Ulangan diselenggarakan dalam suatu workshop tingkat kabupaten tanggal 24 – 26 Oktober 2015 oleh guru mata pelajaran yang ditunjuk.
3. Master soal yang telah dihasilkan oleh tim
penyusun selanjutnya diedit dan divadilasi agar memenuhi persyaratan
soal yang baik.
4. Master soal tiap mata pelajaran terdiri
dari satu paket .
5. Bentuk soal yang dikembangkan
adalah soal obyektif pilihan ganda.
6. Jumlah butir soal untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam,
PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS dan TIK (Kecuali K13) sebanyak
50 butir soal sedangkan Matematika dan IPA masing- masing sebanyak
40 butir soal.
7. Master soal selanjutnya digandakan oleh
pihak ketiga yang ditentukan berdasarkan kelayakan sesaui dengan
ketentuan berlaku dengan mengutamakan pelayanan terbaik.
8. Seluruh bahan logistik Ulangan Akhir Semester dan LJK
selanjutnya didistribusikan oleh panitia tingka kabupaten kapada
subrayon dalam tenggang waktu 3 hari sebelum UAS dilaksanakan
B. DISTRIBUSI BAHAN ULANGAN
1. Distribusi bahan logistik Ulangan
Akhir Semester dilakukan oleh
panitia tingkat kabupaten ke panitia tingkat subrayon .
2. Pengamanan bahan Ulangan menjadi tanggung
jawab ketua subrayon..
3. Ketua
subrayon berkewajiban
mendistribusikan logistik soal dan LJK ke sekolah penyelenggara setiap hari
menurut jadwal yang telah ditetapkan.
4. LJK pengembalian yang telah dihimpun dari anggota subrayon selanjutnya dikumpulkan ke panitia
tingkat Kabupaten untuk mengalami proses pemindaian sebagaimana mestinya.
5. Untuk
mendanai kegiatan di Sub Rayon diselenggarakan secara gotong – royong oleh
anggota Sub Rayon
8. KEPANITIAAN
Penyelenggaraan Ulangan Akhir Semester (UAS)
semester Gasal tahun pembelajaran 2015/2016 diselenggarakan oleh suatu
kepanitiaan yang teridiri dari tingkat kabupaten, tingkat subrayon dan tingkat
sekolah dengan tugas dan tanggug jawab sebagai berikut :
- Panitia Tingkat Kabupaten:
1. Menyusun rencana kegiatan UAS tingkat
kabupaten.
2. Mengadakan workshop pengembangan
bahan uji UAS tingkat kabupaten.
3. Menyelenggarakan koordinasi dan desiminasi
UAS kepada sekolah penyelenggara / subrayon.
4. Mendistribusikan Kisi-
Kisi Soal seluruh Mata
Pelajaran obyek UAS , kepada sekolah
penyelenggara.
5. Mengembangkan master soal UAS satu paket
6. Menggandakan dan mendistribusikan bahan UAS
hingga tingkat subrayon.
7. Menyusun jadwal dan petunjuk
tekhnis penyelenggara UAS.
8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi
terhadap penyelnggaraan UAS.
9. Menyelenggarakan
pengoreksian hasil UAS dan pemindaian.
10. Merekap nilai dan menyusun tabulasi
hasil UAS tingkat kabupaten dan serta peringkat sekolah.
11. Mendistribusikan
hasil UAS kepada Sekolah penyelenggara melalui anggota subrayon.
12. Menyelenggarakan
seminar refleksi hasil UAS tingkat Kabupaten.
13. Melaporkan
penyelenggaraan UAS tingkat Kabupaten Lombok Timur Kepada Kepala Dinas Dikpora
melalui Kepala Bidang Dikdas.
- Panitia Tingkat Subrayon
1. Menyusun kepanitiaan di tingkat subrayon dengan
melibatkan sekolah anggota subrayon sebagai pemangku kepentingan.
2. Menyusun
Surat Keputusan Kapanitiaan di
tingkat subrayon
3. Menyusun Rencana Anggarakan Kegiatan UAS.
4. Menerima, mengecek dan mengamankan paket
soal jatah sekolah penyelenggara ke
sekolah penyelenggara sesuai jadwal yang telah ditentukan.
5. Mendistribusikan paket soal ke sekolah
penyelenggara sesuai jadwal setiap hari.
6. Mendasain kepengawasan silang penuh antar sekolah anggota dalam subrayon.
7. Menghimpun
amplop pengembalian LJK dari sekolah penyelanggara. .
8. Mengirimkan
LJK sesuai poin angka 7 di atas ke panitia tingkat Kabupaten.
9. Menerima
dan mendistribusikan hasil UAS dari panitia Kabupaten ke sekolah
penyelenggara.
10. Menjadi media penghubung tentang informasi dan hal
ihwal yang berkaitan dengan UAS dari panitia tingkat Kabupaten ke sekolah
penyelenggara atau sebaliknya.
- Panitia Tingkat Sekolah
1. Membentuk Panitia UAS Tingkat Sekolah
dan menyusun SK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Menerima
naskah soal setiap hari sesuai
jadwal dari Subrayon dan menyelenggarakan UAS dengan baik sesuai standar
.
3. Menyusun jadwal kepengawasan dengan sistem silang penuh.
4. Menghimpun
sampul pengembalian LJK yang akan diserahkan ke sub rayon
yang berisi LJK yang telah diurutkan, daftar hadir dan berita acara
penyelenggaraan.
5. Menyusun
daftar
hadir peserta menurut tingkat kelas.
6. Merencanakan dan menyelenggarakan Ulangan
Akhir Semester dengan lebih professional bermartabat. Menyelesailkan
administrasi keuangan UAS.
7. Menyusun
laporan pelaksanaan UAS.
9. STRUKTUR PEMBIYAAN
Penyelenggarakan UAS SMP
Tingkat Kabupaten Lombok Timur Semester Gasal Tahun Pelajaran 2015/2016,
diselenggarakan secara gotong royong oleh semua sekolah penyelenggara dengan
memperhatikan kesesuaian antara kualitas pelayanan dan besarnya biaya tiap
siswa.
Adapun besaran biaya dimaksud sebagai berkut :
- Pengadaan naskah soal, LJK,
penggandaan, distribusi, amplop / sampul dan pengoreksian
serta tabulasi hasil untuk 8 Mata Pelajaran adalah Rp. 15.000,- tiap siswa.
- Honor pengawasan per ruang / per hari / per
orang Rp. 30.000,(Potong Pajak)
- Biaya
makanan ringan per hari / per orang
Rp. 7.000 (belum termasuk pajak)
- Honor
kepanitiaan di Sekolah Penyelenggara disesuaikan menurut ketentuan yang
berlaku.
- Pembiayaan kegiatan di Sub Rayon berkisar antara
2.000 – 3.000.
10. PELAPORAN
Pelaporan kegiatan UAS SMP
Tingkat Kabupaten Lombok Timur dilaporkan secara berjenjang oleh Panitia
tingkat sekolah, Panitia Tingkat Sub Rayon dan Panitia Tingkat Kabupaten yang
dialamatkan kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur
Up. Kabid Dikdas dengan tembusan Korwas SMP, Pengawas Pembina masing – masing
sekolah, Panitia UAS Tingkat Kabupaten.
Jadwal Pelaksanaan Ulangan Akhir Semester
(UAS)
Semester Gasal Tahun Pembelajaran 2015/2016
SMP Kabupaten Lombok Timur
NO
|
HARI,
TANGGAL
|
WAKTU
|
MATA
PELAJARAN
|
Jumlah
Soal
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
SENIN,
7 DESEMBER 2015
SELASA,
8 DESEMBER 2015
RABU,
9 DESEMBER 2015
KAMIS,
10 DESEMBER 2015
JUM’AT,
11 DESEMBER 2015 |
07-30 - 09.30
09.45
– 11.45
07-30 - 09.30
09.45
– 11.45
07-30 - 09.30
09.45
– 11.15
07-30 - 09.30
09.45
– 11.45
07-30 - 09.30
09.45 - 11.45
|
1.
BAHASA INDONESIA
2.
PEND. AGAMA ISLAM
1.
MATEMATIKA
2.
PKn
1.
BAHASA INGGRIS
2.
TIK / PRAKARYA
1.
IPA
2.
IPS
1.SENI
BUDAYA
2.
MULOK
|
50
Soal PG
50
Soal PG
40
Soal PG
50
Soal PG
50
Soal PG
50
Soal PG
40
Soal PG
50
Soal PG
50
Soal PG
50
Soal PG
|
DOWNLOAD JUKNIS UAS GASAL SMP LOTIM 2015/2016
Kisi-kisi Ulangan Umum bersama semester ganjil 2015/2016 dapat didownload pada link berikut :
PETUNJUK TEKNIS ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL SMP KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016
LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam menghadapi Ulangan Akhir Semester (UAS) S...
03 November 2015
Kisi-kisi Ulangan Umum bersama semester ganjil 2015/2016 :
Download REVISI JADWAL UKG KAB. LOMBOK TIMUR
UPDATE INFO DARI MKKS SMP LOMBOK TIMUR
Kisi-kisi Ulangan Umum bersama semester ganjil 2015/2016 : KURIKULUM 2006 : KURIKULUM 2013 Download REVISI JADWAL UKG KAB. LOMB...
27 October 2015
AL-MAUDUDY.COM (27/10/2015) - Apakah anda termasuk guru sertifikasi yang sampai saat ini belum terbit SKTPnya untuk semester 2 tahun 2015 ini ? Apakah terkendala pemenuhan beban mengajar 24-40 jam yang tidak bisa terpenuhi di sekolah induk sehingga harus mencari tambahan jam di sekolah lain ?
Menambah jam di sekolah lain baik di lingkup kemdikbud maupun di luar kemdikbud (kemenag) memang diperbolehkan dan diakui untuk pemenuhan beban mengajar tersebut. Akan tetapi yang sering menjadi permasalahan adalah data mengajar di sekolah lain tidak terbaca di info GTK sehingga berakibat SKTP tidak bisa terbit akibat jumlah jam linier tidak terpenuhi. Istilah yang populer di kalangan OPS adalah "datanya belum kawin."
Data yang belum bisa kawin bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya :
- Guru yang bersangkutan mengajar pada jenjang Dikmen atau pada sekolah di bawah naungan Kemenag.
- Guru yang bersangkutan mengajar pada jenjang Dikdas, tetapi terdapat perbedaan data pada bagian-bagian pokok pada entrian dapodikdas pada sekolah induk dan non induk, sehingga terbaca sebagai dua data yang berbeda.
- Jumlah jam di sekolah induk tidak sesuai dengan ketentuan pada Bab IV pasal 52 ayat 3 PP Nomor 74 tahun 2008
Untuk faktor yang pertama, Bp. Nazarudin menjelaskan bahwa untuk guru Dikdas yang menambah jam pada sekolah jenjang Dikmen, datanya akan diambil dari Dapodikmen dan akan ditarik pada pertengahan bulan November 2015. Oleh karena itu pastikan Dapodikmennya sudah melakukan syncronisasi sebelum jadwal tersebut.
Demikian juga untuk yang menambah jam pada sekolah di bawah naungan Kemenag seperti MI, MTs atau MA, datanya juga akan ditarik pada pertengahan November 2015. Hanya saja proses pengajuannya melalui pengusulan dari OP SIM Tunjangan Kab/Kota.
Jika guru yang bersangkutan menambah jam pada sekolah pada jenjang Dikdas, sejak awal sebenarnya sudah ditarik datanya. Hanya saja mungkin permasalahannya adalah data yang dientri pada dapodik pada kedua sekolah (induk dan non induk) tidak sama. Agar datanya bisa kawin, ditegaskan juga bahwa semua entrian pastikan harus persis sama, terutama pada bagian-bagian pokok seperti Nama, NUPTK, tempat dan tanggal lahir. Sebab jika tidak bisa jadi akan dibaca sebagai dua data yang berbeda, sehingga JJMnya tidak bisa kawin.
Jadi data yg harus dimasukan pada dapodik disekolah tempat guru menambah jam harus sama persis dengan data yang dientri pada sekolah induk. Baik sekolah negeri maupun swasta. Yang berbeda adalah status induk/non induk, jam mengajar dan rombongan belajarnya. Bila perlu semua data (masing-masing) tab pada dapodik sekolah induk dibuatkan screen shot kemudian diserahkan ke sekolah non induk untuk dientri di dapodiknya, sehingga data yang dientri benar-benar persis sama.
Menambah jam di luar sekolah induk juga ada ketentuannya. Jangan sampai di sekolah induk tidak punya jam dan 24 jamnya diperoleh di sekolah non induk. Tentu saja ini tidak diperbolehkan sehingga tidak bisa dijadikan dasar penerbitan SKTP.
Pada Bab IV pasal 52 ayat 3 PP Nomor 74 tahun 2008 disebutkan : "Pemenuhan beban kerja paling sedikit 24 (dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan dengan ketentuan paling sedikit 6 (enam) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada satuan pendidikan tempat tugasnya sebagai Guru Tetap." Jadi jangan sampai disatminkal tidak punya jam tatap muka atau kurang dari 6 jam tatap muka perminggu.
Menambah jam di luar sekolah induk, datanya belum kawin ? ini penjelasannya....
AL-MAUDUDY.COM (27/10/2015) - Apakah anda termasuk guru sertifikasi yang sampai saat ini belum terbit SKTPnya untuk semester 2 tahun 2015...
19 October 2015
Minggu sore (18/10/2015) ketika jadwal e-PUPNS berlaku untuk kelompok 3 yang meliputi Kanreg V, VI, VIII, X, XI, XII, XIII dan XIV server pusat e-PUPNS benar-benar diserbu oeh penggunanya. Wilayah kerja paling luas ditambah dengan deadline yang semakin mepet bisa jadi merupakan faktor yang menjadi penyebab.
Berbagai cara dan trik dilakukan oleh pengguna yang ingin menyelesaikan datanya dengan cepat. Mulai dari trik-trik yang prosedural sampai pada cara-cara yang tidak disarankan.
Kemudian entah dari mana asal mulanya, secara cepat menyebar di media sosial sebuah link alternatif yang terbukti bisa diakses dengan cepat. Saya sendiri juga sempat ikut menyebarkan link tersebut melalui akun Facebook sampai akhirnya mendapat teguran dari satgas ePUPNS. Link alternatif itupun secepat kilat diserbu oleh pengguna yang rata-rata sudah stand by di depan komputernya sejak pagi. Akibatnya link itupun mulai overload juga dan susah diakses.
Amankah menggunakan link alternatif itu ?
Menanggapi beredarnya link alternatif selain https://epupns.bkn.go.id Badan Kepegawaian Negara melalui Fan Pagenya memberikan klarifikasi (19/10/2015), selengkapnya sebagai berikut :
Dear likers, sedang marak aplikasi-aplikasi yang menggunakan nama PUPNS. Hati-hati ya guys, sayangnya kami dari BKN hanya menyediakan satu pintu untuk Pendaftaran Ulang PNS, ya di pupns.bkn.go.id. Kami tidak menjamin keberhasilan dalam mendaftar apalagi mengupdate data anda di server kami, jika anda menggunakan jalur lain. Have a Nice Day.
Menurut penjelasan yang kami terima link alternatif itu (link 2) memang resmi milik BKN, akan tetapi link tersebut merupakan domain testing karena hanya digunakan untuk testing script yang akan dideploy ke link epupns utama. (Deploy adalah alat untuk melakukan update database sebagai bagian dari penyebaran aplikasi). Jadi amankah link alternatif itu ?
Karena merupakan domain testing untuk mengatasi bug sebelum dideploy ke link utama, maka pihak BKN tidak menjamin keberhasilan dalam mendaftar apalagi mengupdate data melalui link tersebut. Bahayanya jika nanti link yang dipakai untuk mengedit script tersebut tiba-tiba eror, maka data yang kita kirimkan ikut eror pula.
Oleh karena itu disarankan kepada pengguna untuk tidak mempergunakan link tersebut untuk mengakses e-PUPNS. Dan pada kesempatan ini pula saya mohon maaf kepada semua karena telah ikut menyebarkan berita tersebut, dan berita tersebut sudah saya hapus. Terima kasih.
e-PUPNS : Mau data aman Jangan gunakan link lain selain "pupns.go.id"
Minggu sore (18/10/2015) ketika jadwal e-PUPNS berlaku untuk kelompok 3 yang meliputi Kanreg V, VI, VIII, X, XI, XII, XIII dan XIV ser...
Silahkan download Kisi-Kisi UKG 2015 pada link berikut ini :
Budidaya Rumput Laut.pdf
TEKNIK PEMBUATAN KAIN
UKG Teknik Kendaraan Ringan
SENI BUDAYA-SENI MUSIK
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
SENI KARAWITAN
SENI LUKIS
perbaikan body otomotif
Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan
Geomatika-SMK.pdf
Budidaya Kekerangan.pdf
Instalasi Kapal Baja.pdf
Geologi Pertambangan-SMK.pdf
AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS.pdf
Teknik Konstruksi Baja-SMK.pdf
EKONOMI SMA.pdf
4.Tek. Pemesinan.pdf
Teknik Pengelasan Kapal.pdf
SOSIOLOGI.pdf
Teknika Kapal Penangkap Ikan.pdf
Biologi-Bid.Keahian Agritek.pdf
Interior Kapal 2015.pdf
Nautika Kapal Penangkap Ikan.pdf
SEJARAH.pdf
TEKNIK SEPEDA MOTOR.pdf
Teknik Konstruksi Kayu-SMK.pdf
Teknik Pembangkit Tenaga Listrik - SMK.pdf
Teknologi Pengolahan hasil Pertanian.pdf
Teknik Pengolahan Minyak dan Gas-SMK.pdf
teknik furnitur-smk.pdf
FISIKA-IPA.pdf
MUSIK KLASIK.pdf
BAHASA JAWA SMP.pdf
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMA.pdf
fisika-TIK.pdf
SENI BUDAYA-SENI TARI.pdf
Teknik Transmisi Telekomunikasi.pdf
SLB-TUNA-DAKSA.pdf
BAHASA SUNDA.pdf
Kimia Analisis.pdf
SLB-AUTIS.pdf
10. Teknologi Penyempurnaan Tekstil.pdf
SL-TUNA-NETRA.pdf
1. elektronika pswt udara.pdf
bahasa-indonesia.pdf
SLB-TUNA-GRAHITA.pdf
Bimbingan Konseling.pdf
Teknik Elektronika Industri.pdf
SENI RUPA SMA.pdf
Konservasi Sumber Daya Hutan.pdf
Penyuluhan Pertanian.pdf
sd-rendah.pdf
Penjaskes-SD.pdf
Teknik Komputer dan Jaringan.pdf
7. Kisi-kisi Soal UKG KRPU 1.pdf
KIMIA-SMA.pdf
Teknik Alat Berat.pdf
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.pdf
Teknik Plambing dan Sanitasi-SMK.pdf
KRIYA KERAMIK.pdf
13. Pemelihraan rangka pswt udr.pdf
Teknik Kapal Fiberglass.pdf
8. Teknik instrumentasi logam.pdf
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMK.pdf
Teknik Pendingin dan Tata Udara-SMK.pdf
Teknik Jaringan Akses.pdf
BAHASA PRANCIS.pdf
TEKNIK OTOTRONIK 2015.pdf
Teknik Gambar Bangunan-SMK.pdf
BIOLOGI-SMA.pdf
Fisika-Bid Keahlian Perikanan dan Kelautan.pdf
BAHASA JERMAN.pdf
Kimia-Bid. Keahlian Perikanan dan Kelautan.pdf
IPS-SMP.pdf
Teknik Suitsing.pdf
Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP.pdf
Teknik Konstruksi Batu Beton.pdf
Biologi-Bid.Keahlian Perikanan dan Kelautan.pdf
Nautika Kapal Niaga.pdf
PEMERANAN.pdf
Teknik Pemboran Minyak dan Gas.pdf
Multimedia.pdf
Agribisnis Tanaman Perkebunan.pdf
12.Teknik Fabrikasi Logam.pdf
Matematika-SMP.pdf
SENI TARI.pdf
11. Teknik Pengecoran.pdf
TK.pdf
Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio dan Pertelevisian.pdf
Teknk KAPAL KAYU.pdf
14. Matematika SMK.pdf
SENI MUSIK SMA.pdf
Kimia Industri.pdf
Penjaskes-SMA.pdf
SENI BUDAYA-SENI RUPA.pdf
KESEHATAN HEWAN.pdf
elektronika_komunikasi.pdf
Agribisnis Aneka Ternak.pdf
Agribisnis Ternak Ruminansia.pdf
Pengawasan Mutu Hasil Pertanian dan Perikanan.pdf
Teknik Otomasi Industri-SMK.pdf
9. Pemesinan Pesawat Udara.pdf
15.Teknik Pergudangan.pdf
Teknik Jaringan-instalasi Tenaga Listrik-SMK.pdf
Penjaskes-SMP.pdf
Instalasi Pemesinan Kapal.pdf
Budidaya Perikanan.pdf
Matematika-SMA.pdf
Alat Mesin Pertanian.pdf
PEDALANGAN.pdf
IPA-SMP.xlsx.pdf
Teknik Produksi Minyak dan Gas-SMK.pdf
PEDAGOGIS.pdf
Kimia SMK Teknologi Rekayasa 2015.pdf
BAHASA ARAB.pdf
Teknik Mekatronika.pdf
BAHASA MANDARIN.pdf
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan.pdf
Teknik Produksi Hasil Hutan.pdf
TEKNIK ELEKTRONIKA AUDIO VIDEO.pdf
5.kelistrikan pesawat udara.pdf
Rekayasa Perangkat Lunak.pdf
SENI PATUNG.pdf
Teknik Rancang Bangun Kapal.pdf
PKn-SMP.pdf
2. Kontrol Proses.pdf
Agribisnis Perbenihan dan Kultur Jaringan Tanaman.pdf
Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik.pdf
kelistrikan perkapalan.pdf
sd-tinggi.pdf
Teknik Kendaraan Ringan 2015.pdf
BAHASA JEPANG.pdf
bahasa inggris.pdf
SLB-TUNA-RUNGU.pdf
Teknik Tanah Air.pdf
3.Tenik Pelayanan Produksi.pdf
Download Kisi-Kisi UKG 2015
Silahkan download Kisi-Kisi UKG 2015 pada link berikut ini : Budidaya Rumput Laut.pdf TEKNIK PEMBUATAN KAIN UKG Teknik Kendaraan ...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Pedoman Pengajuan Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Guru
Disclaimer : Pedoman Pengajuan DUPAK berikut adalah pedoman yang berlaku pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur Provins...