EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI merupakan 3 istilah yang saat ini sedang “ngetrend” dikalangan para guru. Kala dihadapkan pada ...
Home / All posts
28 October 2013
EKSPLORASI, ELABORASI, DAN KONFIRMASI merupakan 3 istilah yang saat ini sedang “ngetrend” dikalangan para guru. Kala dihadapkan pada pertanyaan ; “Apa sih
pengertian dari ketiga istilah tersebut dan bagaimana penerapannya dalam kegiatan pembelajaran
?”, ternyata banyak dari kita para guru belum memahaminya.
A. Definisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ketiga istilah tersebut bermakna sebagai berikut:
- Eksplorasi adalah kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru dari situasi yang baru.
- Elaborasi adalah penggarapan secara tekun dan cermat.
- Konfrimasi adalah pembenaran, penegasan, dan pengesahan
B. Aplikasi ketiga istilah tersebut dalam rancangan dan proses pembelajaran
Pengaplikasian ketiga istilah tersebut dalam rancangan dan proses pembelajaran adalah sebagai berikut ;
1. Eksplorasi :
Dalam kegiatan eksplorasi, guru melibatkan
peserta didik dalam mencari dan menghimpun informasi, menggunakan media untuk memperkaya pengalaman mengelola informasi, memfasilitasi peserta didik berinteraksi sehingga peserta didik aktif, medorong
peserta didik mengamati berbagai gejala, menangkap tanda-tanda yang membedakan dengan gejala
pada peristiwa lain, mengamati objek di lapangan dan laboratorium.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus ekplorasi adalah
Peserta didik :
- menggali informasi dengan membaca, berdikusi, atau percobaan
- mengumpulkan dan mengolah data
- menggunakan berbagai pendekatan dan media
- memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik, peserta didik
dengan guru, dan peserta
didik dengan sumber belajar - melibatkan peserta didik secara aktif
2. Elaborasi
Dalarn kegiatan elaborasi, guru mendorong peserta
didik membaca dan menuliskan hasil eksplorasi, mendiskusikan, mendengar pendapat, untuk lebih mendalami sesuatu, menganalisis kekuatan atau kelemahan argumen, mendalami pengetahuan tentang
sesuatu, membangun kesepakatan melalui kegiatan kooperatif dan kolaborasi, membiasakan
peserta didik membaca dan menulis, menguji prediksi atau hipotesis, menyimpulkan
bersama, dan menyusun laporan atau tulisan, menyajikan hasil belajar.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus elaborasi adalah
Peserta didik :
- melaporkan hasil eksplorasi secara lisan atau tertulis, baik secara individu maupun kelompok
- menanggapi laporan atau pendapat teman
- mengajukan argumentasi dengan santun
- memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis, menganalisis,
meemcahkan masalah,
bertindak tanpa rasa takut - memfasilitasi peserta didik untuk berkompetisi
3. Konfirmasi :
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan
balik terhadap apa yang dihasilkan peserta didik melalui pengalaman belajar, memberikan apresiasi terhadap
kekuatan dan kelemahan hasil belajar dengan menggunakan teori yang dikuasi guru , menambah
informasi yang seharusnya dikuasai peserta didik, mendorong peserta didik untuk
menggunakan pengetahuan lebih lanjut dari sumber yang terpecaya untuk lebih menguatkan
penguasaan kompetensi belajar agar lebih bermakna. Setelah memeperoleh keyakinan, maka
peserta didik mengerjakan tugas-tugas untuk mengasilkan produk belajar yang kongkrit dan kontekstual.Guru membantu peserta didik menyelesikan masalah dan menerapkan
ilmu dalam aktivitas yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan guru dan peserta didik dalam siklus konfirmasi
Peserta didik :
- melakukan refleksi terhadap pengalaman belajarnya
Guru :
- memberi umpan balik positif kepada peserta didik
- memberi konfirmasi melalui berbagai sumber terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi
- berperan sebagai narasumber dan fasilitator
- memberi acuan agar peserta didik melakukan pengecekan hasil ekplorasi
- memberi motivasi kepada peserta didik
09 October 2013
- Perlu kami tekankan bahwa administrasi perencanaan yang terbaik adalah administrasi perencanaan yang disusun oleh guru mata pelajaran itu sendiri, jadi hendaknya contoh-contoh berikut jangan dipakai mentah-mentah, akan tetapi sebagai bahan pembanding dan referensi saja.Bentuk-bentuk administrasi tersebut dapat diunduh pada link-link berikut :
- Jadwal Tatap Muka
- Kalender Pendidikan
- Kalender Kegiatan
- Analisis KKM
- Pemetaan SK dan KD
- Program Tahunan
- Analisis Program Semester
- Program Semester
- Silabus
- RPP
Semoga bermanfaat
PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA KLAS 9 SEMESTER 1
Perlu kami tekankan bahwa administrasi perencanaan yang terbaik adalah administrasi perencanaan yang disusun oleh guru mata pelajaran...
07 October 2013
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena hanya dengan Rahmat serta karunia Nya lah, penyusun dapat menyelesaikan Program Kerja Urusan Kurikulum SMP Negeri 3 Pringgabaya Kab. Lombok Timur untuk Tahun Pelajaran 2013/2014. Program ini disusun berdasar kebutuhan nyata dengan maksud untuk mewujudkan kemajuan belajar khususnya di SMP Negeri 3 Pringgabaya dan umumnya untuk sistem pendidikan Indonesia.
Seluruh program yang dikemas tidak terlepas dari kebutuhan kurikulum yang ada di SMP Negeri 3 Pringgabaya, sehingga diharapkan sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kualitas guru yang akan menopang peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dapat terealisasi dengan optimal
Program Kerja Urusan Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan SMP Negeri 3 Pringgabaya. Sesuai dengan pengertian tersebut, Program Kerja Urusan Kurikulum 2013/2014 berisi seperangkat rencana dan pengaturan tentang program yang dibakukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan SMP Negeri 3 Pringgabaya.
![]() |
Contoh cover program kerja urusan kurikulum |
Rumusan tujuan untuk Program Kerja Urusan Kurikulum mengacu pada fungsi dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional beserta peraturan-peraturan pemerintah yang menyertainya.
Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Penyelenggaraan pendidikan menengah bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia; mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan demokratis; menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; memiliki etos dan budaya kerja; dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
Berikut ini dapat dilihat program selengkapnya...
PROGRAM KERJA URUSAN KURIKULUM SMPN 3 PRINGGABAYA
Puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. karena hanya dengan Rahmat serta karunia Nya lah, penyusun dapat menyelesaikan Pr...
18 September 2013
PENGERTIAN :
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
DASAR HUKUM PENYUSUNAN KTSP :
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
- Standar Isi
- Standar Kompetensi Lulusan
Prinsip-prinsip Pengembangan KTSP :
- Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
- Beragam dan terpadu
- Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
- Relevan dengan kebutuhan kehidupan
- Menyeluruh dan berkesinambungan
- Belajar sepanjang hayat
- Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP):
- Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
- Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik
- Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
- Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
- Tuntutan dunia kerja
- Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
- Agama
- Dinamika perkembangan global
- Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
- Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
- Kesetaraan Jender
- Karakteristik satuan pendidikan
KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Komponen KTSP terdiri dari Tujuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum serta Kalender Pendidikan.
A. Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.
Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
B. Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.(1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
(2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
(3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
(4) Kelompok mata pelajaran estetika
(5) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
1. Mata pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan Diri
4. Pengaturan Beban Belajar
5. Ketuntasan Belajar
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
7. Penjurusan
8. Pendidikan Kecakapan Hidup
9. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global
C. Kalender Pendidikan
MEKANISME PENYUSUNAN KTSP
1. Tim Penyusun
Tim penyusun KTSP pada SMP terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota. Di dalam kegiatan tim penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait. di Supervisi dilakukan oleh dinas yang bertanggung jawab di bidang pendidikan tingkat kabupaten/kota untuk SD dan SMP dan tingkat provinsi untuk SMA dan SMK.
2. Kegiatan
Penyusunan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru.
Tahap kegiatan penyusunan KTSP secara garis besar meliputi: penyiapan dan penyusunan draf, reviu dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan penilaian. Langkah yang lebih rinci dari masing-masing kegiatan diatur dan diselenggarakan oleh tim penyusun.
3. Pemberlakuan
Dokumen kurikulum tingkat satuan pendidikan SDLB, SMPLB, dan SMALB dinyatakan berlaku oleh kepala sekolah serta mendapat pertimbangan dari komite sekolah dan diketahui dinas provinsi yang bertanggung jawab di bidang pendidikan
Referensi: Panduan Penyusunan KTSP jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah, BSNP, tahun 2007
Semoga bermanfaat
SEKILAS TENTANG KTSP (sesuai kurikulum 2006)
PENGERTIAN : Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Kontingen NTB Siap Berlaga di GSI Nasional 2024: Tiga Siswa SPENEL Wakili Lombok Timur
Pelepasan kontingen GSI Kab. Lombok Timur oleh PJ. Bupati di ruang kerjanya Aikmel, 14 Oktober 2024 - Sebanyak 18 siswa yang tergabung dala...
