04 May 2014

FLUSH DNS ITU APA SIH......?

Banyaknya keluhan pada proses sinkronisasi pada aplikasi dapodikdas menyebabkan pihak P2TK Dikdas kembali memberikan solusi alternatif berupa Backup Sinkronisasi Dapodik (BSD) versi 207. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara BSD versi sebelumnya dengan BSD 207. Kalau BSD sebelumnya tidak bisa dikirim langsung melalui aplikasi ke server, akan tetapi dikirim melalui email, maupun melalui aplikasi SIM Tunjangan yang hanya bisa diakses oleh operator SIM Tunjangan Kab/Kota. Sedangkan hasil BSD 207 yang hanya bisa bekerja pada aplikasi  Dapodikdas versi 2.07c ini bisa langsung dikirim ke server P2TK Dikdas secara otomatis selama komputer terkoneksi dengan internet sehingga para operator sekolah tidak perlu berbondong-bondong pergi ke Dinas Pendidikan untuk mengirim file BSD ke Operator Tunjangan.
Akan tetapi penggunaan aplikasi BSD 2.07 inipun tidak berjalan mulus tanpa kendala. Kendala itu muncul kemungkinan akibat para OPS dalam menggunakannya tidak memakai prosedur yang benar (padahal sudah diberikan juga manualnya), atau bisa jadi karena faktor-fakktor lain yang menyangkut kesehatan aplikasi maupun sistem operasinya. Salah satu kendala/masalah yang banyak muncul adalah "Gagal membaca alamat server" seperti gambar berikut ini.
Gagal membaca alamat server
 Untuk mengatasi masalah ini kemudian disarankan untuk uninstall BSDnya kemudian melakukan "FLUSHDNS" baru kemudian menginstall ulang aplikasi BSD 2.07.

Hanya  saja para OPS terkadang bingung, apa sih flushdns itu ? mengapa disarankan sebagai solusi untuk mengatasi masalah gagal membaca alamat server ?

Baiklah... di sini kami coba menyampaikan sedikit dari hasil penelusuran di google.
Kita mulai dari  apakah DNS itu...?
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya.

Mengapa perlu Flush DNS ?

Kalau kita bertanya pada Google Translate tentang apa arti Flush maka dia mengartikannya sebagai "menyiram" atau secara bebas bisa kita artikan dengan membersihkan. Kita perlu membersihkan (flush) DNS karena sebagian besar sistem operasi dan DNS klien akan secara otomatis men-cache (menyimpan secara tersembunyi) Alamat IP dan DNS hasil lainnya, hal ini dilakukan dalam rangka untuk mempercepat permintaan berikutnya ke nama host yang sama. Kadang-kadang hasil yang buruk akan di-cache dan karena itu perlu dibersihkan dari cache agar kita dapat berkomunikasi dengan host secara benar. Semua sistem operasi utama memungkinkan kita untuk memaksa proses ini. DNS cache kita akan menyimpan lokasi (alamat IP) dari webservers yang berisi halaman yang pernah kita kunjungi. Jika lokasi server web berubah sebelum masuk dalam update DNS cache kita maka kita tidak akan dapat mengakses situs ini.
Kaitannya dengan BSD 2.07 ?
Tentu kita masih ingat ketika beberapa waktu yang lalu untuk mempercepat pengiriman data dapodik untuk keperluan penerbitan SK Tunjangan diberikan solusi alternatif melalui BSD karena terkendala sulit sinronisasi. Kemungkinan cache dari BSD versi sebelumnya itu masih tetap tersimpan pada sistem kita, apalagi kalau OPS tidak paham bagaimana melalukan maintenace pada sistemnya sendiri sehingga BSD 2.07 pada saat pengiriman selalu gagal membaca alamat server . Oleh karena itu disarankan untuk membersihkan cache DNS (Flush DNS) sebelum melakukan install BSD versi 2.07.
Bagaimana cara kita melakukan flush DNS.. ?
1. Masuk ke cmd (comand prompt) dengan cara :  
    a. klik start----klik run---cmd 
ketik "cmd" pada start menu
  b. atau bisa juga klik start----All Programs----Accessories----Command Prompt
Piih program "Command Promt" pada aksesoris
 akan muncul tampilan command prompt (cmd), kemudian ketik ipconfig/flushdns terus tekan enter.
ipconfig/flushdns 


Jika prosesnya berhasil akan muncul tulisan "successfully flushed the DNS Resolver Cache yang menandakan proses pembersihan cache DNS (flush dns) yang kita lakukan telah berhasil. Barulah kemudian kita menginstall aplikasi BSD 2.07
 
Jadi menurut hemat kami, flush dns itu sama halnya dengan kita membersihkan history, cache dan cockie pada web browser atau sama juga halnya dengan kita membersihkan file-file sampah pada sistem operasi kita misalnya dengan menggunakan aplikasi CC Cleaner. Pengalaman pribadi, ketika baru saja BSD 2.07 ini dirilis pada tanggal 1 Mei 2014 kami mencoba menginstall dan menjalankan aplikasi BSD 2.07 tentu saja dengan berpanduan pada petunjuk manualnya, tetapi mengalami masalah seperti di atas, yaitu "gagal membaca alamat server". Kemudian kami mencoba melakukan pembersihan file-file sampah pada sistem operasi termasuk history, cache  dan cookie dengan menggunakan CC cleaner, restart sistem dan coba jalankan aplikasi BSD 2.07 akhirnya data berhasil terkirim.

Semoga sedikit informasi tentang flush dns ini bisa bermanfaat.

Aku hanya guru Go-Blog yang suka berbagi informasi demi kemajuan dunia pendidikan.