Untuk mempermudah pengecekan data pada "Info PTK" ada baiknya kita cetak atau minimal kita simpan lembar cek ...
Home / All posts
08 February 2014
Untuk mempermudah pengecekan data pada "Info PTK" ada baiknya kita cetak atau minimal kita simpan lembar cek Info PTK tersebut dalam bentuk file PDF.
Berikut ini adalah cara praktis menyimpan lembar Info PTK ke dalam bentuk file PDF pada google chrome.
Info PTK yang dipublish sejak tanggal 1 Februari 2014 merupakan gambaran hasil kerja entry data dapodik yang akan dijadikan dasar untuk penerbitan aneka tunjang. Namun bukan berarti semua sudah
sempurna, masih banyak tampilan info dan bahkan isi info yang masih
belum sesuai dengan keinginan. Masih ada beberapa informasi yang belum
masuk, perbaikan dan penyempurnaan info PTK masih tetap dilaksanakan setiap
hari sesuai dengan keadaan dan kondisi.
Kondisi ini tentu saja menyebabkan berbagai pertanyaan utamanya di kalangan operator seperti kenapa data yang
diuploadnya masih belum masuk kedalam Info PTK ? kenapa data yang
tampil adalah data lama? kenapa rombelnya masih kosong?? dan
sebagainya..
Hal ini disebabkan karena memang tingkat kesulitan, memvalidasi data kiriman dari dapodikdas
yang sekarang jauh lebih rumit dibandingkan dengan tahun lalu,..tapi
bukan berarti tidak bisa,..
Masalah yang sangat terasa saat pertama dipublish adalah masalah delay
data yang ada diserver P2TK dengan data yang dikirim oleh Operator
Sekolah,..masih ada jeda waktu yang cukup jauh antara 3-4 hari. Apa yang menyebabkan jeda waktunya menjadi cukup jauh ? Berikut skema perjalanan data dapodik sampai ke P2TK sehingga tersaji menjadi Info PTK :

- Data diolah dan diupload/syincron dari komputer sekolah/operator
- Masuk dalam server utama dapodik (biasanya tidak ada delay kecuali server sedang maintenance)
- Data yang masuk diserver utama direplikasi kebeberapa server replikasi seperti server PDSP, server replikasi untuk pelayanan dan lainnya.
- Karena besarnya data dari server utama dan banyaknya koneksi aplikasi dapodikdas kedalam server utama maka replikasi yang dilakukan biasanya terjadi delay
- P2TK akan mengambil data dari server replikasi yang dilakukan setiap satu hari sekali (ingat satu hari cuma ambil data satu kali) rencananya akan dilakukan dimalam hari antara jam 22 malam - 02 pagi.
- Setelah data ditarik dari server replikasi dan masuk di Server P2TK, sistem yang ada di P2TK akan melakukan verifikasi data, proses verifikasi otomatis dilakukan oleh sistem tidak dilakukan manual (itu sebabnya P2TK tidak menerima berkas).
- Setelah verifikasi selesai baru info PTK bisa di nikmati oleh guru, operator sekolah, operator tunjangan dan siapapun yang ingin melihat validitas data PTK melalui website yang telah disediakan.
- Karena besarnya animo guru, operator sekolah, operator tunjangan dan masyarakat lainnya yang ingin melihat validitas data PTK, sehingga server P2TK sering kali crash, oleh karena itu untuk memecah beban server, P2TK menyiapkan beberapa link yang dapat digunakan untuk melihat info PTK
Sumber : nazarukompetan.blogspot.com
Skema Arus Data Dapodik sampai ke P2TK dan Tersaji Menjadi Info PTK
Info PTK yang dipublish sejak tanggal 1 Februari 2014 merupakan gambaran hasil kerja entry data dapodik yang akan dijadikan dasar untuk ...
07 February 2014
STRUKTUR Kurikulum 2013 SD
Kelas rendah (30-34 jam)
Kelas Tinggi (36 jam)
– Agama : 4 Jam
– PKn : 6 Jam
– Bahasa Indonesia : 10 jam
– Matematika : 6 Jam
– Seni, Budaya dan Keterampilan(termasuk Mulok) : 6 Jam
– PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
STRUKTUR Kurikulum 2013 SD
Pembagian Jam Mengajar
– Guru Agama : 4 Jam
– PJOK : 4 Jam
– Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran kecuali PJOK dan Agama)
– Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil maksimal 4 Jam (Agar guru kelas tidak kekurangan Jam)
– Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran Guru Kelas, maka Guru Mulok hanya bisa 2 jam
CONTOH JJM ROMBEL NORMAL (1) KURIKULUM 2013 SD
Jam Wajib (36 jam):
– Guru Kelas : 28 Jam
● Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan Agama
– PJOK : 4 Jam
– Agama : 4 jam
Jam Wajib Tambahan (belum ada ketentuan):
– Apa saja diluar jam wajib 36 Jam
– Nb : jam wajib tambahan tidak akan berpengaruh padakenormalan/ketidaknormalan jjm rombel
CONTOH JJM ROMBEL NORMAL (2) KURIKULUM 2013 SD
Jam Wajib (36 jam):
– Guru Kelas : 24 Jam
● Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.
– Guru PJOK : 4 Jam
– Guru Agama : 4 jam
– Guru Muatan Lokal : 2 jam
– Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru Kelas.
– Nb : Untuk Muatan Lokal dan Jam Mengajar Kepala Sekolah dapat diisi pada jam tambahan
PENGISIAN PADA DAPODIKDAS JJM Kurikulum 2013 SMP
Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)
– Pendidikan Agama : 3 Jam
– PKn : 3 jam
– Bahasa Indonesis : 6 Jam
– Matematika : 5 Jam
– IPA : 5 Jam
– IPS : 4 jam
– Bahasa inggris : 4 Jam
– Seni Budaya : 3 jam
– PJOK : 3 Jam
– Prakarya : 2 jam
Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (Belum ada ketentuan)
– Muatan Lokal
Diisi sebagai Jam Tidak Wajib
– Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
MUATAN LOKAL
Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal
Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
Muatan Lokal
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas
Kurikulum KTSP SD (32 jam)
Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka termasuk jam wajib tambahan
Kurikulum 2013 SD (36 jam)
Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam wajib belum mencapai 36 jam)
Muatan Lokal
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas
Kurikulum KTSP SMP (32 jam)
– Jam wajib Mulok : 2 jam
– Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib tambahan
Kurikulum 2013 SMP (38 jam)
– Mulok adalah salah satu pelajaran dari pelajaran berikut :
● Seni dan Budaya
● Keterampilan
● PJOK
– Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut dengan menuliskan Nama Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.
● Contoh :
– Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya
– Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
Sumber : P2TK Dikdas – Kemdikbud Januari 2014
Kahar Muzakkir
Friday, February 07, 2014
CB Blogger
IndonesiaKelas rendah (30-34 jam)
Kelas Tinggi (36 jam)
– Agama : 4 Jam
– PKn : 6 Jam
– Bahasa Indonesia : 10 jam
– Matematika : 6 Jam
– Seni, Budaya dan Keterampilan(termasuk Mulok) : 6 Jam
– PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
STRUKTUR Kurikulum 2013 SD
Pembagian Jam Mengajar
– Guru Agama : 4 Jam
– PJOK : 4 Jam
– Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran kecuali PJOK dan Agama)
– Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil maksimal 4 Jam (Agar guru kelas tidak kekurangan Jam)
– Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran Guru Kelas, maka Guru Mulok hanya bisa 2 jam
CONTOH JJM ROMBEL NORMAL (1) KURIKULUM 2013 SD
Jam Wajib (36 jam):
– Guru Kelas : 28 Jam
● Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan Agama
– PJOK : 4 Jam
– Agama : 4 jam
Jam Wajib Tambahan (belum ada ketentuan):
– Apa saja diluar jam wajib 36 Jam
– Nb : jam wajib tambahan tidak akan berpengaruh padakenormalan/ketidaknormalan jjm rombel
CONTOH JJM ROMBEL NORMAL (2) KURIKULUM 2013 SD
Jam Wajib (36 jam):
– Guru Kelas : 24 Jam
● Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.
– Guru PJOK : 4 Jam
– Guru Agama : 4 jam
– Guru Muatan Lokal : 2 jam
– Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru Kelas.
– Nb : Untuk Muatan Lokal dan Jam Mengajar Kepala Sekolah dapat diisi pada jam tambahan
PENGISIAN PADA DAPODIKDAS JJM Kurikulum 2013 SMP
Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)
– Pendidikan Agama : 3 Jam
– PKn : 3 jam
– Bahasa Indonesis : 6 Jam
– Matematika : 5 Jam
– IPA : 5 Jam
– IPS : 4 jam
– Bahasa inggris : 4 Jam
– Seni Budaya : 3 jam
– PJOK : 3 Jam
– Prakarya : 2 jam
Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (Belum ada ketentuan)
– Muatan Lokal
Diisi sebagai Jam Tidak Wajib
– Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
MUATAN LOKAL
Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal
- Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing masing melalui SK Gubernur/Bupati atau WalikotaSK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas selambat lambatnya tanggal 15 Februari 2014
- Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai Mulok yang diakui dan Guru dengan Bidang Studi Sertifikasi apa saja yang dapat mengajar Matapelajaran Muatan Lokal tersebut.
- Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK Gubernur/Bupati/Walikota.
Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
Muatan Lokal
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas
Kurikulum KTSP SD (32 jam)
Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka termasuk jam wajib tambahan
Kurikulum 2013 SD (36 jam)
Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam wajib belum mencapai 36 jam)
Muatan Lokal
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas
Kurikulum KTSP SMP (32 jam)
– Jam wajib Mulok : 2 jam
– Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib tambahan
Kurikulum 2013 SMP (38 jam)
– Mulok adalah salah satu pelajaran dari pelajaran berikut :
● Seni dan Budaya
● Keterampilan
● PJOK
– Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut dengan menuliskan Nama Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.
● Contoh :
– Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya
– Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
Sumber : P2TK Dikdas – Kemdikbud Januari 2014
Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru (Bagian II)
STRUKTUR Kurikulum 2013 SD Kelas rendah (30-34 jam) Kelas Tinggi (36 jam) – Agama : 4 Jam – PKn : 6 Jam – Bahasa Indonesia : 10 jam – Matem...
Intisari hasil Bimbingan Teknis Dapodik 2014 Dirjen Dikdas Kemdikbud di Golden Boutique Hotel Jakarta 4-6 Februari 2014.
(Silahkan dibaca dan dipahami sendiri)
Untuk SD :
● 1 Kepala Sekolah
Untuk SMP :
● 1 Kepala Sekolah
● 1-4 Wakil Kepala Sekolah (menunggu keputusan menteri)
● 1 Kepala Laboratorium
● 1 Kepala Perpustakaan
VALIDASI TUGAS TAMBAHAN
– Kelas 1 : 26 Jam
– Kelas 2 : 27 Jam
– Kelas 3 : 28 Jam
Untuk Kelas Tinggi Total 32 Jam
– Guru Kelas mengajar (25 Jam) :
● PKn (2 jam)
● Bahasa Indonesia (5 jam)
● Matematika (5 jam)
● Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)
● Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)
● Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)
● Muatan Lokal (2 jam)
– Guru Agama (3 Jam)
– Guru PJOK (4 Jam)
Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta didik.
Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas
Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (2 jam x 3 rombel).
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas.
CONTOH ROMBEL NORMAL (KTSP SD)
Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas
Guru Kelas 24 atau 25 Jam
Guru Mulok 2 Jam
Guru PJOK 4 Jam
Guru Agama 3 Jam
Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam
Jika Kasek Sertifikasi PJOK
Guru Kelas 24 - 27 Jam
Guru Mulok 2 Jam
Guru Agama 3 Jam
Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
PENGISIAN JJM KTSP SD PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum (32 Jam)
● Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam
● PJOK (4 jam)
● Agama (3 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum
– Contoh :
● Muatan Lokal 2 Jam
● PKn (Guru Kelas) 2 Jam
Jam Tidak Wajib adalah JJM tambahan untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam.
VALIDASI JJM KTSP SD PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standar kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal
– Contoh :
Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal
2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam
Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.
- Contoh Jam Wajib Tambahan :
● Guru Kelas menambahkan 2 Jam
● Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam
● Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam
● Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi tidak normal
● Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan
STRUKTUR Kurikulum KTSP SMP
Jam Wajib
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan/TIK : 2 Jam
– Muatan Lokal : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan
– 4 Jam Pelajaran apa saja
PENGISIAN JJM KTSP SMP PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
VALIDASI JJM KTSP SMP PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
Kahar Muzakkir
Friday, February 07, 2014
CB Blogger
Indonesia(Silahkan dibaca dan dipahami sendiri)
Validasi PENGISIAN DATA INDIVIDU PTK
Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar. Gelar pada kolom tersendiri
Sekolah INDUK
- Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah sekolah induk/pangkal PTK yang bersangkutan
- Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap PTK walau mengajar di beberapa sekolah
- Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1 sekolah induk yang dicentang maka data PTK yang bersangkutan dianggap TIDAK VALID
- Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk, termasuk Kepala Sekolah.
TUGAS TAMBAHAN
Tugas Tambahan yang diakui :Untuk SD :
● 1 Kepala Sekolah
Untuk SMP :
● 1 Kepala Sekolah
● 1-4 Wakil Kepala Sekolah (menunggu keputusan menteri)
● 1 Kepala Laboratorium
● 1 Kepala Perpustakaan
VALIDASI TUGAS TAMBAHAN
- Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid
- Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak menjabat
- No SK Harus diisi dengan benar
- Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada Sekolah Induk/pangkal.
- Jumlah Tugas Tambahan dalam satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan.
- Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
STRUKTUR Kurikulum KTSP SD
Untuk Kelas Rendah :– Kelas 1 : 26 Jam
– Kelas 2 : 27 Jam
– Kelas 3 : 28 Jam
Untuk Kelas Tinggi Total 32 Jam
– Guru Kelas mengajar (25 Jam) :
● PKn (2 jam)
● Bahasa Indonesia (5 jam)
● Matematika (5 jam)
● Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)
● Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)
● Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)
● Muatan Lokal (2 jam)
– Guru Agama (3 Jam)
– Guru PJOK (4 Jam)
Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta didik.
Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas
Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (2 jam x 3 rombel).
Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas.
CONTOH ROMBEL NORMAL (KTSP SD)
Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas
Guru Kelas 24 atau 25 Jam
Guru Mulok 2 Jam
Guru PJOK 4 Jam
Guru Agama 3 Jam
Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam
Jika Kasek Sertifikasi PJOK
Guru Kelas 24 - 27 Jam
Guru Mulok 2 Jam
Guru Agama 3 Jam
Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
PENGISIAN JJM KTSP SD PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum (32 Jam)
● Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam
● PJOK (4 jam)
● Agama (3 Jam)
Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum
– Contoh :
● Muatan Lokal 2 Jam
● PKn (Guru Kelas) 2 Jam
Jam Tidak Wajib adalah JJM tambahan untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam.
VALIDASI JJM KTSP SD PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standar kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal
– Contoh :
Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal
2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam
Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain
Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.
- Contoh Jam Wajib Tambahan :
● Guru Kelas menambahkan 2 Jam
● Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam
● Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam
● Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi tidak normal
● Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan
STRUKTUR Kurikulum KTSP SMP
Jam Wajib
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan/TIK : 2 Jam
– Muatan Lokal : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan
– 4 Jam Pelajaran apa saja
PENGISIAN JJM KTSP SMP PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
- Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)
- Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum
- Jam Tidak Wajib adalah JJM tambahan untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam
- Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran sehingga jika keduanya diselenggarakan maka salah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan
VALIDASI JJM KTSP SMP PADA DAPODIKDAS VERSI 2013
- Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi Tidak Normal
- Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.
- Tidak ada Validasi untuk JJM Tidak wajib.
CONTOH-1 ROMBEL NORMAL (KTSP SMP)
Jam Wajib (32 Jam)
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan: 2 Jam
– Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
– TIK : 2 Jam
– Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
CONTOH-2 ROMBEL NORMAL (KTSP SMP)
Jam Wajib (32 Jam)
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan: 2 Jam
– Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
– IPA Terpadu : 1 Jam
– Matematika : 1 Jam
– Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
CONTOH-3 ROMBEL TIDAK NORMAL (KTSP SMP)
Jam Wajib (34 Jam)
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan: 2 Jam (tidak normal)
– TIK : 2 Jam (tidak normal)
– Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
– IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal)
– Matematika : 2 Jam (tidak normal)
– Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)
Penjelasan :
– Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam
– Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
baca selanjutnya di bagian II
Terima kasih kepada Bp. Nunu Nugraha
Jam Wajib (32 Jam)
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan: 2 Jam
– Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
– TIK : 2 Jam
– Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
CONTOH-2 ROMBEL NORMAL (KTSP SMP)
Jam Wajib (32 Jam)
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan: 2 Jam
– Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
– IPA Terpadu : 1 Jam
– Matematika : 1 Jam
– Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
CONTOH-3 ROMBEL TIDAK NORMAL (KTSP SMP)
Jam Wajib (34 Jam)
– Agama : 2 Jam
– PKn : 2 Jam
– Bahasa Indonesia : 4 jam
– Bahasa Inggris : 4 Jam
– Matematika : 4 jam
– IPA Terpadu : 4 Jam
– IPS Terpadu : 4 Jam
– Seni Budaya : 2 Jam
– PJOK : 2 Jam
– Keterampilan: 2 Jam (tidak normal)
– TIK : 2 Jam (tidak normal)
– Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
– IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal)
– Matematika : 2 Jam (tidak normal)
– Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)
Penjelasan :
– Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam
– Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
baca selanjutnya di bagian II
Terima kasih kepada Bp. Nunu Nugraha
Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru (Bagian I)
Intisari hasil Bimbingan Teknis Dapodik 2014 Dirjen Dikdas Kemdikbud di Golden Boutique Hotel Jakarta 4-6 Februari 2014. (Silahkan dibaca ...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Kontingen NTB Siap Berlaga di GSI Nasional 2024: Tiga Siswa SPENEL Wakili Lombok Timur
Pelepasan kontingen GSI Kab. Lombok Timur oleh PJ. Bupati di ruang kerjanya Aikmel, 14 Oktober 2024 - Sebanyak 18 siswa yang tergabung dala...
