Home /
Dapodikdas /
Buku Elektronik Aplikasi Dapodikdas bagian I : PEDOMAN PENGISIAN TABEL SEKOLAH :
22 April 2014
Berangkat dari pengalaman ternyata OPS sering mengalami kesulitan dalam memahami cara pengisian setiap item pada aplikasi dapodikdas 2013, maka pihak pengembang kemudian melengkapi fitur aplikasi ini pada versi Patch 2.07c yang resmi dirilis pada tanggal 1 April 2014. Salah satu fitur yang dilengkapi pada aplikasi dapodikdas versi 2.07c adalah disediakannya menu bantuan (help) pada setiap bagian. Menu bantuan ini dimaksudkan sebagai pedoman pengisian untuk tiap-tiap item data sehingga diharapkan pengisiannya sesuai dengan aturan dan keinginan data yang diharapkan.
1. Identitas
Sekolah
Nama
|
:
|
Nama
sekolah. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik / CS Pusat
|
NSS
|
:
|
NSS
jika kosong atau salah diabaikan saja, kedepannya hanya akan menggunakan NPSN
|
NPSN
|
:
|
Nomor
Pokok Sekolah Nasional. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik
/ CS Pusat. Cek di referensi.data.kemdikbud.go.id
|
Bentuk
pendidikan
|
:
|
Jenjang/Bentuk
pendidikan sekolah. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik /
CS Pusat.
|
Status
sekolah
|
:
|
Status
sekolah. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik / CS Pusat
|
2. Lokasi Sekolah
Alamat
|
:
|
Diisi
dengan alamat jalan sekolah berupa jalan, gang, dan nomor (jika ada).
|
RT
|
:
|
Diisi
dengan nomor RT.
|
RW
|
:
|
Diisi
dengan nomor RW.
|
Nama
dusun
|
:
|
Diisi
dengan nama dusun. Contoh: Dusun Merak.
|
Desa/Kelurahan
|
:
|
Diisi
dengan nama desa/kelurahan. Contoh: Desa Selatan Tiga.
|
Kecamatan
|
:
|
Diisi
dengan kecamatan yang sesuai.
|
Kode
pos
|
:
|
Diisi
dengan kode pos yang sesuai.
|
Lintang
|
:
|
Diisi
posisi geografis sekolah dalam garis lintang.
|
Bujur
|
:
|
Diisi
posisi geografis sekolah dalam garis bujur.
|
3. Data Pelengkap
Kebutuhan
khusus dilayani
|
:
|
Macam
kebutuhan khusus yang juga dilayani oleh sekolah. Kolom ini berupa
multiseleksi. Opsi yang tersedia dapat dipilih lebih dari satu.
|
SK
pendirian sekolah
|
:
|
Diisi
dengan nomor SK pendirian sekolah.
|
Tanggal
SK pendirian
|
:
|
Diisi
dengan tanggal ditetapkannya SK pendirian sekolah.
|
Status
kepemilikan
|
:
|
Pilih
pihak yang memiliki sekolah.
|
Yayasan
|
:
|
Pilih
yayasan yang menaungi sekolah. Opsi ini muncul jika data yayasan di Data
Rinci Sekolah telah diisi. Khusus sekolah swasta.
|
SK
izin operasional
|
:
|
Diisi
dengan nomor SK izin beroperasinya sekolah.
|
Tanggal
SK izin operasional
|
:
|
Diisi
dengan tanggal ditetapkannya SK operasional sekolah.
|
SK
akreditasi
|
:
|
Diisi
dengan nomor SK akreditasi sekolah.
|
Tanggal
SK akreditasi
|
:
|
Diisi
dengan tanggal ditetapkannya SK akreditasi sekolah.
|
Nomor
rekening BOS
|
:
|
Diisi
dengan nomor rekening BOS milik sekolah. Tidak diperkenankan isian selain
angka.
|
Nama
bank
|
:
|
Diisi
dengan nama bank tempat rekening BOS milik sekolah terdaftar.
|
Cabang
KCP/unit
|
:
|
Diisi
nama kantor cabang/unit/pembantu dari bank tempat rekening BOS milik sekolah
terdaftar.
|
Rekening
atas nama
|
:
|
Diisi
nama pemilik sesuai dengan yang tertera di buku rekening BOS. Harus atas nama
sekolah
|
MBS
|
:
|
MBS
adalah singkatan dari Manajemen Berbasis Sekolah. Pilih salah satu, sekolah
telah melaksanakan (Ya) atau tidak melaksanakan (Tidak).
|
Luas
tanah milik (m2)
|
:
|
Diisi
dengan luas tanah milik sekolah. Satuan yang dipakai adalah meter per segi.
Jika desimal isi dengan tanda titik (.) contoh 607.85
|
Luas
tanah bukan milik (m2)
|
:
|
Diisi
dengan luas tanah yang digunakan oleh sekolah, namun tidak dimiliki oleh
sekolah (misalnya menumpang pada pihak-pihak tertentu). Satuan yang dipakai
adalah meter per segi.
|
4. Kontak Sekolah
Nomor
telepon
|
:
|
Diisi
nomor telepon sekolah (jika ada).
|
Nomor
fax
|
:
|
Diisi
nomor faksimili sekolah (jika ada).
|
Email
|
:
|
Diisi
nomor surat elektronik sekolah (jika ada).
|
Website
|
:
|
Diisi
alamat situs web sekolah (jika ada).
|
5. Sekolah Longitudinal
Terpencil
|
:
|
Centang
wilayah terpencil. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK yang
telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Perbatasan
|
:
|
Centang
wilayah perbatasan. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK yang
telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Transmigrasi
|
:
|
Centang
wilayah transmigrasi. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK yang
telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Adat
|
:
|
Centang
wilayah adat terpencil. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK
yang telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Bencana
Alam
|
:
|
Centang
wilayah bencana alam berdasarkan SK dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Bencana
Sosial
|
:
|
Centang
wilayah bencana sosial. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK
yang telah ditetapkan mengenai wilayah khusus. Sekolah yang tidak berada di
salah satu daerah khusus, tidak perlu mencentang apa pun.
|
Daya
listrik (Watt)
|
:
|
Diisi
dengan angka daya listrik yang dimiliki sekolah. Satuan yang digunakan adalah
Watt.
|
Akses
Internet
|
:
|
Pilih
akses Internet utama yang dimiliki oleh sekolah.
|
Akreditasi
|
:
|
Pilih
tingkat akreditasi yang telah dimiliki oleh sekolah (A sampai C). Pilih Tidak
Diakreditasi jika tidak memiliki akreditasi. Pilih Belum Diakreditasi jika
sekolah akan atau dalam proses akreditasi.
|
Waktu
penyelenggaraan
|
:
|
Pilih
waktu penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar. Pilih Kombinasi jika KBM
diselenggarakan pagi dan siang, pilih
|
Sumber
listrik
|
:
|
Pilih
sumber listrik utama yang dimiliki oleh sekolah.
|
Sertifikasi
ISO
|
:
|
ISO
adalah singkatan dari International Organization for Standardization. Sebuah
badan internasional yang menangani standarisasi. Pilih jenis ISO yang telah
dimiliki sekolah, antara lain ISO 9001:2000 atau ISO 9001:2008 (revisi dari
9001:2000). Pilih opsi Proses Sertifikasi jika sekolah sedang dalam proses
memperoleh sertifikasi. Atau, pilih opsi Belum Bersertifikat jika sekolah
belum memiliki sertifikat ISO.
|
6. Sanitasi
Kecukupan
air
|
:
|
Pilih
tingkat kecukupan air sanitasi di sekolah.
|
Sekolah
memproses air sendiri
|
:
|
Pilih
manajemen air oleh sekolah, misalnya memroses air minum untuk warga sekolah.
Pilih Ya jika memroses sendiri. Pilih Tidak jika air diproses oleh pihak
ketiga (seperti penyediaan air galon untuk minum).
|
Air
minum untuk siswa
|
:
|
Pilih
penyediaan air minum untuk siswa oleh sekolah, Disediakan oleh sekolah jika
disediakan, Tidak disediakan jika sekolah tidak menyediakan air minum untuk
siswa.
|
Mayoritas
Siswa Membawa Air
|
:
|
Pilih
Ya jika peserta didik mayoritas membawa air sendiri. Pilih Tidak jika
mayoritas peserta didik tidak membawa air sendiri.
|
Jumlah
toilet berkebutuhan khusus
|
:
|
Diisi
dengan angka jumlah toilet yang dimiliki sekolah untuk peserta didik dengan
kebutuhan khusus.
|
Sumber
air sanitasi
|
:
|
Pilih
sumber air utama sekolah untuk keperluan sanitasi.
|
Ketersediaan
air sanitasi
|
:
|
Pilih
ketersediaan sumber air utama untuk sanitasi, Ada sumber atau atau Tidak ada
sumber air.
|
Jml
toilet utk siswa kecil (kls 1 & 2)
|
:
|
Diisi
dengan angka jumlah toilet yang dimiliki sekolah untuk peserta didik kelas
kecil (kelas I dan II SD). Untuk jenjang SMP tidak perlu mengisi.
|
Jumlah
tempat cuci tangan
|
:
|
Diisi
dengan angka jumlah tempat cuci tangan (wastafel) yang disediakan oleh
sekolah.
|
7. Blockgrant
Nama
|
:
|
Nama
dana bantuan yang diterima oleh sekolah.
|
Tahun
|
:
|
Tahun
dana bantuan tersebut diterima oleh sekolah.
|
Jenis
Bantuan
|
:
|
Jenis
bantuan tersebut yang diterima oleh sekolah.
|
Sumber
Dana
|
:
|
Sumber
dana bantuan tersebut yang diterima oleh sekolah.
|
Besar
Bantuan
|
:
|
Besarnya
dana bantuan tersebut yang diterima oleh sekolah.
|
Dana
Pendamping
|
:
|
Besarnya
dana pendamping (buffer) yang diterima oleh sekolah.
|
Peruntukan
Dana
|
:
|
Peruntukan
penggunaan dana bantuan yang diterima oleh sekolah.
|
Pada postingan selanjutnya akan kami sajikan panduan-panduan pengisian pada tabel-tabel lainnya, tentu saja dengan harapan apa yang kami tampilkan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Buku Elektronik Aplikasi Dapodikdas bagian I : PEDOMAN PENGISIAN TABEL SEKOLAH :
Berangkat dari pengalaman ternyata OPS sering mengalami kesulitan dalam memahami cara pengisian setiap item pada aplikasi dapodikdas 2013, maka pihak pengembang kemudian melengkapi fitur aplikasi ini pada versi Patch 2.07c yang resmi dirilis pada tanggal 1 April 2014. Salah satu fitur yang dilengkapi pada aplikasi dapodikdas versi 2.07c adalah disediakannya menu bantuan (help) pada setiap bagian. Menu bantuan ini dimaksudkan sebagai pedoman pengisian untuk tiap-tiap item data sehingga diharapkan pengisiannya sesuai dengan aturan dan keinginan data yang diharapkan.
1. Identitas
Sekolah
Nama
|
:
|
Nama
sekolah. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik / CS Pusat
|
NSS
|
:
|
NSS
jika kosong atau salah diabaikan saja, kedepannya hanya akan menggunakan NPSN
|
NPSN
|
:
|
Nomor
Pokok Sekolah Nasional. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik
/ CS Pusat. Cek di referensi.data.kemdikbud.go.id
|
Bentuk
pendidikan
|
:
|
Jenjang/Bentuk
pendidikan sekolah. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik /
CS Pusat.
|
Status
sekolah
|
:
|
Status
sekolah. Apabila terjadi kekeliruan, silakan kontak KK Datadik / CS Pusat
|
2. Lokasi Sekolah
Alamat
|
:
|
Diisi
dengan alamat jalan sekolah berupa jalan, gang, dan nomor (jika ada).
|
RT
|
:
|
Diisi
dengan nomor RT.
|
RW
|
:
|
Diisi
dengan nomor RW.
|
Nama
dusun
|
:
|
Diisi
dengan nama dusun. Contoh: Dusun Merak.
|
Desa/Kelurahan
|
:
|
Diisi
dengan nama desa/kelurahan. Contoh: Desa Selatan Tiga.
|
Kecamatan
|
:
|
Diisi
dengan kecamatan yang sesuai.
|
Kode
pos
|
:
|
Diisi
dengan kode pos yang sesuai.
|
Lintang
|
:
|
Diisi
posisi geografis sekolah dalam garis lintang.
|
Bujur
|
:
|
Diisi
posisi geografis sekolah dalam garis bujur.
|
3. Data Pelengkap
Kebutuhan
khusus dilayani
|
:
|
Macam
kebutuhan khusus yang juga dilayani oleh sekolah. Kolom ini berupa
multiseleksi. Opsi yang tersedia dapat dipilih lebih dari satu.
|
SK
pendirian sekolah
|
:
|
Diisi
dengan nomor SK pendirian sekolah.
|
Tanggal
SK pendirian
|
:
|
Diisi
dengan tanggal ditetapkannya SK pendirian sekolah.
|
Status
kepemilikan
|
:
|
Pilih
pihak yang memiliki sekolah.
|
Yayasan
|
:
|
Pilih
yayasan yang menaungi sekolah. Opsi ini muncul jika data yayasan di Data
Rinci Sekolah telah diisi. Khusus sekolah swasta.
|
SK
izin operasional
|
:
|
Diisi
dengan nomor SK izin beroperasinya sekolah.
|
Tanggal
SK izin operasional
|
:
|
Diisi
dengan tanggal ditetapkannya SK operasional sekolah.
|
SK
akreditasi
|
:
|
Diisi
dengan nomor SK akreditasi sekolah.
|
Tanggal
SK akreditasi
|
:
|
Diisi
dengan tanggal ditetapkannya SK akreditasi sekolah.
|
Nomor
rekening BOS
|
:
|
Diisi
dengan nomor rekening BOS milik sekolah. Tidak diperkenankan isian selain
angka.
|
Nama
bank
|
:
|
Diisi
dengan nama bank tempat rekening BOS milik sekolah terdaftar.
|
Cabang
KCP/unit
|
:
|
Diisi
nama kantor cabang/unit/pembantu dari bank tempat rekening BOS milik sekolah
terdaftar.
|
Rekening
atas nama
|
:
|
Diisi
nama pemilik sesuai dengan yang tertera di buku rekening BOS. Harus atas nama
sekolah
|
MBS
|
:
|
MBS
adalah singkatan dari Manajemen Berbasis Sekolah. Pilih salah satu, sekolah
telah melaksanakan (Ya) atau tidak melaksanakan (Tidak).
|
Luas
tanah milik (m2)
|
:
|
Diisi
dengan luas tanah milik sekolah. Satuan yang dipakai adalah meter per segi.
Jika desimal isi dengan tanda titik (.) contoh 607.85
|
Luas
tanah bukan milik (m2)
|
:
|
Diisi
dengan luas tanah yang digunakan oleh sekolah, namun tidak dimiliki oleh
sekolah (misalnya menumpang pada pihak-pihak tertentu). Satuan yang dipakai
adalah meter per segi.
|
4. Kontak Sekolah
Nomor
telepon
|
:
|
Diisi
nomor telepon sekolah (jika ada).
|
Nomor
fax
|
:
|
Diisi
nomor faksimili sekolah (jika ada).
|
Email
|
:
|
Diisi
nomor surat elektronik sekolah (jika ada).
|
Website
|
:
|
Diisi
alamat situs web sekolah (jika ada).
|
5. Sekolah Longitudinal
Terpencil
|
:
|
Centang
wilayah terpencil. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK yang
telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Perbatasan
|
:
|
Centang
wilayah perbatasan. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK yang
telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Transmigrasi
|
:
|
Centang
wilayah transmigrasi. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK yang
telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Adat
|
:
|
Centang
wilayah adat terpencil. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK
yang telah ditetapkan mengenai wilayah khusus dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Bencana
Alam
|
:
|
Centang
wilayah bencana alam berdasarkan SK dari Gubernur/Walikota/Bupati.
|
Bencana
Sosial
|
:
|
Centang
wilayah bencana sosial. Pemilihan wilayah tersebut harus sesuai dengan SK
yang telah ditetapkan mengenai wilayah khusus. Sekolah yang tidak berada di
salah satu daerah khusus, tidak perlu mencentang apa pun.
|
Daya
listrik (Watt)
|
:
|
Diisi
dengan angka daya listrik yang dimiliki sekolah. Satuan yang digunakan adalah
Watt.
|
Akses
Internet
|
:
|
Pilih
akses Internet utama yang dimiliki oleh sekolah.
|
Akreditasi
|
:
|
Pilih
tingkat akreditasi yang telah dimiliki oleh sekolah (A sampai C). Pilih Tidak
Diakreditasi jika tidak memiliki akreditasi. Pilih Belum Diakreditasi jika
sekolah akan atau dalam proses akreditasi.
|
Waktu
penyelenggaraan
|
:
|
Pilih
waktu penyelenggaraan kegiatan belajar dan mengajar. Pilih Kombinasi jika KBM
diselenggarakan pagi dan siang, pilih
|
Sumber
listrik
|
:
|
Pilih
sumber listrik utama yang dimiliki oleh sekolah.
|
Sertifikasi
ISO
|
:
|
ISO
adalah singkatan dari International Organization for Standardization. Sebuah
badan internasional yang menangani standarisasi. Pilih jenis ISO yang telah
dimiliki sekolah, antara lain ISO 9001:2000 atau ISO 9001:2008 (revisi dari
9001:2000). Pilih opsi Proses Sertifikasi jika sekolah sedang dalam proses
memperoleh sertifikasi. Atau, pilih opsi Belum Bersertifikat jika sekolah
belum memiliki sertifikat ISO.
|
6. Sanitasi
Kecukupan
air
|
:
|
Pilih
tingkat kecukupan air sanitasi di sekolah.
|
Sekolah
memproses air sendiri
|
:
|
Pilih
manajemen air oleh sekolah, misalnya memroses air minum untuk warga sekolah.
Pilih Ya jika memroses sendiri. Pilih Tidak jika air diproses oleh pihak
ketiga (seperti penyediaan air galon untuk minum).
|
Air
minum untuk siswa
|
:
|
Pilih
penyediaan air minum untuk siswa oleh sekolah, Disediakan oleh sekolah jika
disediakan, Tidak disediakan jika sekolah tidak menyediakan air minum untuk
siswa.
|
Mayoritas
Siswa Membawa Air
|
:
|
Pilih
Ya jika peserta didik mayoritas membawa air sendiri. Pilih Tidak jika
mayoritas peserta didik tidak membawa air sendiri.
|
Jumlah
toilet berkebutuhan khusus
|
:
|
Diisi
dengan angka jumlah toilet yang dimiliki sekolah untuk peserta didik dengan
kebutuhan khusus.
|
Sumber
air sanitasi
|
:
|
Pilih
sumber air utama sekolah untuk keperluan sanitasi.
|
Ketersediaan
air sanitasi
|
:
|
Pilih
ketersediaan sumber air utama untuk sanitasi, Ada sumber atau atau Tidak ada
sumber air.
|
Jml
toilet utk siswa kecil (kls 1 & 2)
|
:
|
Diisi
dengan angka jumlah toilet yang dimiliki sekolah untuk peserta didik kelas
kecil (kelas I dan II SD). Untuk jenjang SMP tidak perlu mengisi.
|
Jumlah
tempat cuci tangan
|
:
|
Diisi
dengan angka jumlah tempat cuci tangan (wastafel) yang disediakan oleh
sekolah.
|
7. Blockgrant
Nama
|
:
|
Nama
dana bantuan yang diterima oleh sekolah.
|
Tahun
|
:
|
Tahun
dana bantuan tersebut diterima oleh sekolah.
|
Jenis
Bantuan
|
:
|
Jenis
bantuan tersebut yang diterima oleh sekolah.
|
Sumber
Dana
|
:
|
Sumber
dana bantuan tersebut yang diterima oleh sekolah.
|
Besar
Bantuan
|
:
|
Besarnya
dana bantuan tersebut yang diterima oleh sekolah.
|
Dana
Pendamping
|
:
|
Besarnya
dana pendamping (buffer) yang diterima oleh sekolah.
|
Peruntukan
Dana
|
:
|
Peruntukan
penggunaan dana bantuan yang diterima oleh sekolah.
|
Pada postingan selanjutnya akan kami sajikan panduan-panduan pengisian pada tabel-tabel lainnya, tentu saja dengan harapan apa yang kami tampilkan ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Terbaru
Populer Post
Arsip Blog
Artikel Pilihan
Pedoman Pengajuan Usul Penetapan Angka Kredit (DUPAK) Jabatan Fungsional Guru
Disclaimer : Pedoman Pengajuan DUPAK berikut adalah pedoman yang berlaku pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur Provins...
Aku hanya guru Go-Blog yang suka berbagi informasi demi kemajuan dunia pendidikan.